Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Baru Imlek Sepi? Tenang, Ini Untungnya bagi Masyarakat!

29 Januari 2020   21:31 Diperbarui: 29 Januari 2020   22:26 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: radarindo.co.id

Belum lagi penyedia layanan jasa/sewa prewedding dan pernak pernik lainnya. Minimal  kelas sederhana yang ada di desa-desa.    

Pertanyaannya, sebegitu ngefekkah para TKI tersebut terhadap perekonomian dan  pembangunan desa? Jawabnya iya. Sebab, sebelum penduduk setempat rame-rame pergi bekerja di Malaysia, kehidupan warga relatif sulit. Hanya mengandalkan padi hasil  bertanam di  sawah. Paling-paling pencaharian tambahannya sebagai nelayan di Danau Kerinci.

Sawah yang digarap pun cuma sawah warisan. Menunggu giliran yang kadang hanya ketemu sekali dua puluh tahun. Sekadar ngisi perut, oke-lah. Bisa tertutupi  seadanya. Untuk membangun, biaya pendidikan anak ke perguruan tinggi, ke mana uang akan dicari. 

Tetapi harus diakui juga, cuti Imlek zaman sekarang para TKI yang pulang jauh lebih sedikit dibandingkan masa libur yang sama sebelum tahun 90 an. Mengingat kini nasib pekerja di Malaysia tidak sejaya masa-masa tersebut.

"Sekarang enaknya bekerja di Malaysia tinggal cerita, Bu. Tidak seperti dulu lagi. Soal kesejahteraan, beda tipis dengan di sini, " aku salah seorang TKI Malaysia tetangga saya yang tak mau disebut namanya. "Kalau kurang cerdas ngatur pengeluaran, perolehan di sana habis di sana. Jadwal balek kampung pun harus terencana. Kalau mudik sekarang (Imlek), lebaran Idulfitri tak mudik lagi," tambahnya.  

Demikian uraian  singkat, tentang keuntungan yang diperoleh masyarat desa saya dalam melewati perayaan tahun baru Imlek 2020.  Gong Xi Fa Cai. Salam dari Danau Kerinci.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun