Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Menyelisik Hebohnya Etape VII Tour De Singkarak 2019 di Kabupaten Kerinci

9 November 2019   22:00 Diperbarui: 9 November 2019   22:34 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

November 2019 Kabupaten Kerinci sukses melaksanakan 2 event bergengsi. Pertama, Pesta Kerinci, yang dilaksanakan di beberapa kawasan Daerah Tujuan Wisata  Kabupaten Kerinci. Alhamdulillah, perhelatan akbar ini sukses dilaksanakan.

Yang ke dua, menyambut balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019, yang tahun ini dikuti oleh 25 Negara.

Para pembalap akan melewati rute sepanjang 1.363 kilometer, yang terbagi atas 9 etape. Melintasi 16 kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar) dan dua kabupaten di Jambi. Grand opening di Pantai Gandoriah Pariaman dan Grand Clossing di Danau Cimpago, Padang.

Ini untuk pertama kalinya Provinsi Jambi masuk etape  kejuaraan Tour de Singkarak.  Yaitu, Kabupaten Kerinci  etape VII,  dan Kota Sungai Penuh etape VIII

Sesuai jadwal, etape VII dilaksanakan kemarin 08/10. Mulai dari  Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro. Finish di Dermaga Danau Kerinci, dengan  jarak tempuh 82,9 Km.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Masyarakat Kerinci menyambutnya antusias. Karena depan rumah saya termasuk rute yang dilewati,  saya keciprat meriahnya.

Pukul 13.00 anak sekolahan (SD-SMP) mulai menunggu di pinggir jalan yang tercatat sebagai rute akan dilewati. Mereka dikordinir oleh guru masing-masing.  Padahal, jadwal startnya pukul 14.00 WIB, berakhir Jam 16.05.

Sambil mengibarkan bendera mungil merah putih, sekali-sekali mereka bersorak sorai, meneriaki bapak-bapak petugas yang mundar-mandir dengan aksi koboynya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tidak hanya anak sekolahan, emek-emak, bapak-bapak, juga tidak mau ketinggalan. Menurut salah satu panitia, hal serupa dilakukan oleh seluruh warga Kerinci yang bermukim pada jalur tempuh yang telah ditetapkan.

Tim hore tersebut histeris habis tatkala  para pembalap melintas di hadapan mereka. Sungguh, benar-benar heboh.

Sepanjang perjalanan  para peserta di kawal ketat oleh tim khusus pengawalan TdS dengan rute yang sudah disterilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun