Ya, sudah. Saya tidak mencampuri kasus ini terlalu dalam. Karena ada ahli yang menanganinya.
Yang penting, pembunuhan Siti Zulaeha ini patut menjadi pembelajaran bagi kita semua. Khususnya para wanita muda yang berkarier di kantor.
Agar lebih arif menghadapi situasi hindari berurusan di tempat yang sepi hanya berdua saja, dengan laki-laki manapun kecuali suami sendiri. Sepenting apapun masalah yang akan diselesaikan.
Jika keadaan benar-benar mendesak, mintalah bantuan suami, saudara, keluarga atau sahabat lain antuk mendampingi.
Para suami juga perlu mengoreksi diri. Ada apa dengan diri Anda sehingga pasangan anda lebih nyaman curhat dengan pria lain ketimbang Anda suaminya? Kurang perhatian atau kurang romantiskah Anda? Atau type suami yang garang. Dikit-dikit marah, dikit-dikit marah. Mulut keteteran suka mencaci maki, memberikan stempel bodoh, kampungan, dan ejekan lainnya kepada isteri. Sampai sang isteri merasa jadi pembantu di rumahnya sendiri.Â
Ada lho. Suami model begini. Barangkali saat ada maunya juga marah-marah dan memaksa. He he semoga kompasianer tidak demikian.
Wanita tidak terlalu mengharapkan pujian dari suami. Yang penting, dirinya dihargai. Dan hak-haknya sebagai isteri terpenuhi. Itu menurut saya. Bagaimana pendapat Anda?
****
Jambi, 26 Maret 2019.