Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ingin Superior Sampai Tua? Tiru Gaya Hidup K.H. Ma'ruf Amin dan Mahathir Mohamad!

20 Maret 2019   22:47 Diperbarui: 21 Maret 2019   00:42 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : liputan6.com

Saya iri menyaksikan nenek kakek bule Inggris. Raganya tampak sangat tua, tapi langkahnya masih tegap seperti anak muda. Berduaan, bergantian nyetir mobil, belanja bersama, melakukan transaksi serba elektronik, dan lain sebagainya.

Setelah berselancar di tol langit, penasaran saya terjawab. Rupanya, agar kesehatan fisik dan mentalnya tetap terjaga, Pak Ma'ruf Amin punya resep spesial yang patut ditiru.

Pertama, hidup jangan dibikin ruwet. Melalui sebuah mendia oneline, suami Wury Estu Handayani  ini menjelaskan, "Kita di dalam hidup ini jangan bikin ruwet, jangan bikin kita gundah, jangan bikin risau. Hadapi saja dengan lapang dada. Kita menyebutnya basatah itu terbuka jangan pikir-pikir."

Ke dua, menjaga makanan dan istirahat yang cukup. Menurut isteri tercintanya Wury Estu Handayani, suaminya ini tak boleh makan sembarangan. Pak Ma'ruf  mengaku, di Jawa Barat ada makanan kesukaannya. Yaitu karedok. Namun tak bisa mengonsumsinya terlalu sering. Takut kolesterol. Tetapi ia suka mencuri-curi. "Enak sekali tapi saya harus menghindari yang kolesterol2. Santen, yang bikin asem urat itu harus dikurangi," ujarnya.

Ke tiga, Tidur dan istirahat yang cukup. Semenjak dirinya ditunjuk sebagai cawapres  mendampingi calon Petahana Joko Widodo, kegitannya selalu padat.  Sering beraktivitas dari subuh sampai larut malam. Kadang-kadang sampai jam satu malam. Walaupun demikian Pak Ma'ruf tetap mementingkan jam tidur untuk menjaga kesehatannya.

Jika jam tidurnya kurang saat di rumah, dia mencuri waktu saat di jalan. "Di mana saja kalau bisa tidur, ya tidur. Misalnya di mobil kalau jarak jauh," katanya.

Tidak disebutkan kapan waktunya untuk istirahat. Ketika kakinya terkilir akhir tahun lalu, dokter menyarankan agar dirinya  istirahat. Namun beliau mengaku tak tahan mau bergerak dan ingin menyampaikan berbagai gagasan kepada wartawan.

Mantan Dewan Pertimbangan Presiden ini mengatakan, sejak tahun 2016 tubuhnya terlalu gemuk dengan proporsi berat badan 70 kilogram, dan tinggi badan 156 centimeter.  Untuk  mencapai bobot yang proporsional, dia sedang berusaha sedikit-sedikit menguruskan diri.

Ke empat, rajin berolahraga. Wury Estu Handayani, istri Kiai Maruf mengatakan bahwa, untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Mustasyar PBNU itu juga rajin olah raga sepeda statis 15 hingga 30 menit di kediamannya tiap pagi.

Sumber ilustrasi : liputan6.com
Sumber ilustrasi : liputan6.com
Sosok lain yang patut kita tiru adalah Mahathir Mohamad. Dalam menjaga keawetan jiwa raganya, orang nomor satu di negara jiran Malysia ini tak jauh beda dengan Pak Ma'ruf Amin. Tak heran, di usianya yang ke 92, dia masih terlihat segar bugar. Kakek ganteng ini mengaku, meski sudah berusia lanjut, untuk kesehatan dirinya belum pikun.

Setelah memenangkan  pemilu 2018 lalu, banyak publik meragukan apakah Mahathir  mampu menjalankan perannya secara maksimal  mengingat usianya sudah senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun