Yang luar biasa, Mess Jambi juga menyediakan 3 kamar gratis di lantai 3 bagi warga Jambi yang sakit sedang menjalani rawat jalan di Rumah sakit Jakarta. "Gratis, benar-benar gratis," kata seorang perempuan muda asal Jambi yang nginap di sana. Dia mendampingi anak lelakinya usia 10 tahun penderita leukemia.
Konon dahulu, khusus Kustomer yang ber-KTP Jambi, diberikan diskon 50%. Saya tak tahu apakah potongan harga tersebut masih berlaku atau tidak. Sebab, dua kali visit di sana, (2015 dan 2018) segala akomodasi ditangani oleh anak menantu.
Dalam rentang waktu 3 tahun tersebut, ada nilai plus minusnya terkait pengelolaan fisik bangunan berwarna kreem ini.
Plusnya, di beberapa sudut ruangan terdapat taman mungil cantik yang ditanami tanaman hias lengkap dengan pancuran airnya. Bunga-bunga pot, di luar dan dalam ruangan, tertata rapi dan terpelihara. Hal ini tidak saya temui pada tahun 2015.
Demikian pengalaman dan hasil pengamatan saya terhadap wisma kebanggaan masyarakat Jambi ini selama menginap di sana 2 minggu lalu. Andaikan masih berkesempatan ke Jakarta lagi, saya akan menyaman-nyamankan hati untuk  menyinggahinya. Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya.Â
****Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H