Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Mini | Tuhan, Jadikanlah Anakku Orang yang Ikhlas

11 November 2018   14:31 Diperbarui: 11 November 2018   17:17 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si imud Dola dan Doli membijit-bijit halus lengan kakeknya.  Rasa capek Pak Agus terbayar setelah dua kali naik angkot.

Bu Sofie mengipas-ngipas tubuh suaminya menggunakan jaket.

"Bawa bapak ke belakang, Bu. Di sini ada kipas angin!" teriak Mia dari dapur.

Doli menemui Papanya.  Pa, kipasnya dibawa ke depan, ya."

"Gak usah! Kakek aja diajak ke sini."

"Yuk! Ke sana aja, Pak. Sekalian minta minum, ibu haus," ajak Bu Sofie. Perempuan 39 tahun itu berdiri, terus memapah suaminya ke belakang.


Dola dan Doli menyusul.

Baru saja Bu Sofie mengatur posisi duduk Pak Agus, Mia berujar.  "Ke bilik belakang aja, Bu! Ibu kurang telaten ngurus Bapak. Pesing bau kencing."

"Pampers saya baru diganti. Belum basah," sanggah Pak Agus.

"Buktinya? Bauk."Mia menggerak-gerak lobang hidungnya.

"Mama bohong. Kakek gak bauk kok," bantah Dola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun