Setelah capek bekerja di kebun, lengkapi makan siang anda dengan lalapan daun jengkol muda yang masih merah. Variasikan dengan sambal kesukaan. Umpamanya, sambal belut, sambal teri, sambal lado uok, dan sambal lain. Asal jangan sambal jengkol, nanti mereka berantem di dalam perut tiada yang melerai. Nikmati bersama nasi panas. Atau kalau suka, tak ada salahnya makan syuran tok dicolek dengan sedikit sambal. Anggap saja makan pecal.
Sayangnya sampai saat ini belum saya temui khasiat lalapan daun muda jengkol ini untuk kesehatan tubuh. Kecuali daun tuanya, ditumbuk halus dijadikan obat tempel menyembuhkan luka.Â
 Daun Kopi.Â
Manfaat lain dari pohon kopi, daunnya buat lalapan. Kata almarhumah mertua saya, kalau badan terasa lesu, lalap saja daun kopi muda yang masih merah. Pasti tubuh akan kembali bugar. Tak beda dengan daun jengkol, pucuk kopi enak dipadankan dengan sambal apa saja.
Pegagan
Orang desa saya memberinya nama yerapeak. Karena telah terasa khasiatnya, tumbuhan ini mereka masak untuk sayuran. Dengan mengonsumsi rebusan daun, batang, dan akarnya, kata penyukanya dia akan terbebas dari sakit pinggang.
Tetapi sebagian orang senang menikmati mentahnya saja. Aromanya yang khas menambah cita rasanya yang khas pula saat dikunyah. Sama dengan lalapan lainnya, pegagan cocok dikombinasikan dengan segala jenis sambal. Jika bapak dan ibu tani bekerja di sawah, cukup berbekal nasi dan sambal saja. Sayuran pegagan siap menanti.
Tidak hanya itu. Daun pegagan juga bagus untuk menetralisir kerja lambung, atau obat maag. Ambil beberapa lembar daun pegagan bersama tangkai dan batangnya. Cuci bersih menggunakan air panas. Lalu kunyah dan telan airnya sampai ampasnya lumat dan bisa ditelan.