"Oaaak .... Oaaak .... Oaaak ...." Tedengar tangis bayi. "Ma ...! Ini cucu Mama. Saya dan ibunya menikah setahun lalu."
Merasa "dilangkahi" oleh darah dagingnya sendiri, mamanya nyaris pingsan.
Diterima Syukur Ditolak Oke
Hak istimewa orangtua yang diberikan Allah adalah bakti anak kepada ibu bapak. Bukan berarti apabila anak telah dewasa tidak berhak menentukan pilihan hidupnya. Salah satunya dalam hal memilih jodoh. Siapa yang tidak menginginkan putra-putrinya mendapat jodoh orang baik-baik, cantik/ganteng, kaya, soleh/solehah, keturunan orang terhormat, dan segudang kelebihan lainnya? Selaku umat beragama, orangtua dituntut percaya, bahwa langkah, rezeki, pertemuan, dan maut sudah ada Yang Maha Mengatur.Â
Sesuai zamannya, apa yang terlintas di benak anak-anak zaman now, kadangkala di luar nalar orang tua. Idaman bagi ibu bapaknya belum tentu cocok dengan selera mereka. Tugas dan kewajiban orangtua mengarahkan agar mereka berpikir jernih. Diterima syukur, ditolak oke. Risiko tanggungan dia. Jangan memaksakan kehendak kalau tak mau dilangkahi anak-anak. Khususnya dalam memilih jodoh.
***
Simpang Empat Danau Kerinci, 24072018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H