Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siswa Nakal, Aset Berharga bagi Kebahagiaan Guru

2 Mei 2018   19:43 Diperbarui: 3 Mei 2018   04:35 3370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto siswa kelas VI SD No. 124/III Tahun Pelajaran 1981/1982 (dokumen pribadi)

Setelah dewasa, kehidupan mereka sudah membaik. Dalam artian, ekonominya sudah mapan. Ada yang berprofesi sebagai guru, dosen, atau pedagang. Sebagian lainnya memilih bekerja di Malaysia. Rumahnya bagus-bagus dan besar. Anak-anaknya juga banyak yang berhasil, menjadi sarjana, guru, bidan dan lain sebagainya. Mereka dan keluarganya sangat santun kepada mantan gurunya. Termasuk kepada saya.

Saat bertemu, ringan lidahnya mengucapkan maaf atas kenakalan yang pernah dilakukannya. Bahkan ketika bersalaman ada juga yang mencium tangan saya. Meskipun mereka sudah bercucu.

Mei 2017 , saya melancong ke Malaysia. Bertubi-tubi deringan telepon mereka masuk ke handphone saya. Sayang, tiada seorang pun yang sempat bertemu.

Di samping tempat tinggalnya yang relatif jauh dari Kuala Lumpur, kedangan saya tidak pada hari libur. Saya juga terikat dengan biro dan paket wisata yang sudah dibeli. Saya bangga. Rupanya anak-anak nakal pada zaman dahulu, adalah aset berharga bagi kebahagiaan guru di hari tua. 

Selamat Hari Pendidikan Nasional. 

***

Simpang Empat Danau Kerinci,  02052018

Penulis,

Hj. Nursini Rais.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun