Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Perang Padri, Perang Salah Nama

20 Maret 2022   12:53 Diperbarui: 20 Maret 2022   13:18 1690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perang Padri (Sumber: Wikipedia)

Bahasa itu berubah dan berkembang, seperti asmara dan berat badan.

Contohnya, "buku" (dari "boek", bahasa Belanda) dan "kitab" (dari "kitaabun", bahasa Arab) awalnya berbagi pengertian dan definisi yang sama.

Namun, seiring waktu, terjadi penyempitan makna,  "kitab" lebih condong dikhususkan untuk bidang keagamaan sementara "buku" lebih bersifat umum. 

Definisi
Definisi "kitab" dalam KBBI (Sumber: KBBI Kemendikbud Daring)

Kendati dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lema "kitab" masih memuat pengertian "buku" atau "bacaan".

Perang Padri

Tuanku Imam Bonjol, ulama Muslim penentang penjajah Belanda dalam Perang Padri (Sumber: Kompas.com)
Tuanku Imam Bonjol, ulama Muslim penentang penjajah Belanda dalam Perang Padri (Sumber: Kompas.com)

Hal sebaliknya justru terjadi pada kata "padri" (bentuk tidak bakunya adalah "paderi").

Kata yang konon berasal dari bahasa Portugis (bahasa resmi di negara Portugal) "padre" ini berarti "pendeta". 

Kata "padri" sempat meluas maknanya ketika disematkan oleh penjajah Belanda pada kaum pemuka agama pendukung pemurnian ajaran Islam di Minangkabau yang antara lain dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol (Muhammad Syahab), Haji Miskin, Tuanku Nan Receh dan Tuanku Pasaman yang rata-rata sempat lama bermukim di Tanah Suci Mekah ketika menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun