Dalam KBBI, "sewa" didefinisikan sebagai "pemakaian sesuatu dengan membayar uang" dan penyewa adalah "orang yang menyewa".
Mungkin sekian tahun ke depan, berkat gagasan kreatif para awak angkot tersebut, istilah untuk "penumpang" angkutan umum akan berganti menjadi "penyewa" atau sebutan lainnya yang lebih mencerminkan hubungan transaksional demi menghindari ambiguitas kata "penumpang".
Di Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek saja, sudah beberapa tahun belakangan ini para penumpang disapa oleh para awak KRL (via pengumuman di KRL, misalnya) dengan sebutan "pelanggan" alih-alih "penumpang".Â
Tampaknya ini terkait dengan konsep "customer" yang sebelas-dua belas dengan konsep "sewa" para awak angkot tadi.
Bahasa itu berubah dan berkembang, sama seperti hubungan dan berat badan.
Jakarta, 18 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H