ketika aku diam
pandanganku memendar lapar
aku bergerak liar agar cacingcacing dalam perutku lelah dan punah
dalam gerak aku ketemu banyak kilatan cahaya berjalan
"Sontoloyo! Ngapain gembel di tengah jalan!" maki sopir volvo
namun cahaya cahaya itu berpijar ramah, menjaringku dalam mangu
dalam mangu aku dibawa mengawang
dalam diam aku ketemu Tuhan
tuhanku saja, bukan tuhan orangorang pongah bermobil mewah
: mayat si gembel terkapar di tengah jalan raya, tanpa nyawa.
Jakarta, jelang Ramadhan
Baca juga artikel lainnya:
1. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/604839fcd541df2cff3939e2/drama-layanglayang
2. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/6053928cd541df6f19408422/wahai-penulis-ternakkan-idemu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H