Siapa pun makhluk yang manusiawi dan beradab, ia punya cinta dan tanggung jawab.Â
Laksana besarnya cinta Jenderal Nagabonar kepada Bonaga yang diasuhnya seorang diri selepas kematian Kirana, sang istri tercinta.Â
Laksana dalamnya rasa tanggung jawab seorang janda tua di Jateng dalam membesarkan kesebelas anaknya tanpa peduli istilah patriarki atau emansipasi.
Ah, andai saja para jenderal yang berebut kuasa di panggung politik negeri ini menghayati logika "memahami" ala Jenderal Nagabonar, yang notabene senior mereka, tentu indahlah hidup ini.
Sebab, apa kata dunia jika berhasrat membina tapi tak bisa tulus memahami rakyatnya?
Jakarta, jelang Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H