Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah di Balik "Kesialan" Angka 13

28 Februari 2021   13:24 Diperbarui: 28 Februari 2021   13:31 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster serial TV "Friday The13th"/Foto: detik.com

Di satu sisi, taat menyucikan hari Jumat dengan sholat Jumat berjamaah atau tadarusan dengan membaca Surah Yasin atau Surah Kahfi pada malam harinya.

Namun, di sisi lain, banyak orangtua yang masih mewejangi anaknya,"Ingat! Malam ini jangan pulang malam-malam. Ini malam Jumat. Kuntilanak dan genderuwo lagi keluar."

Belakangan takhayul itu dipersuburcanggihkan dengan tayangan-tayangan mistis, komedi atau drama yang melenakan kita bahwa tontonan seperti itu bukanlah tuntutan, dan justru menjauhkan umat Islam dari tashawwur (persepsi) Islam yang syamil wa mutakamil(menyeluruh dan sempurna).

Dalam konteks umum, tayangan-tayangan seperti itu dapat dikatakan mendegradasi moral bangsa.

Dalam budaya Barat, hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13 dianggap sebuah tabu dan mendapat perlakuan khusus dengan seremonial perayaan, seperti di Rusia, Rumania, Italia, dan Spanyol.

Sementara kata Fridaysendiri berasal dari nama seorang dewi yang dihormati dalam banyak kebudayaan di Barat.

Kenapa 13 dianggap angka sial?

Angka ini dianggap angka sial sekedar karena lebih dari 12 (yang merupakan angka yang paling banyak digunakan dalam banyak kebudayaan) di mana tidak habis dibagi.

Jika sekelompok orang atau benda yang berjumlah 13 dibagi dua, tiga, empat atau enam, maka selalu ada sisa, atau orang yang tertinggal atau "sial".

Menurut penafsiran lain, angka 13 dianggap sial karena inilah jumlah bulan penuh dalam setahun.

Sebenarnya dua bulan penuh dalam satu bulan takwim atau kalender (yang disebut sebagai Blue Moon) hanya terjadi setiap 2,5 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun