Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Contoh "Storyline" dan Skenario Sinetron Komedi (Sitcom)

19 Januari 2021   23:36 Diperbarui: 19 Januari 2021   23:49 5318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Yan cuma tersenyum, dan menjawab telepon tersebut.


          Pak Yan            :  Halo, Pak Menteri! Guten morgen. How are you? (jeda). Ya, saya baik-baik saja (jeda). Pasti nanti saya datang ke undangan bapak. Eh, sebentar, Pak Menteri! Wait a minute.


Pak Yan menengok ke arah Malissa lalu bergeser menjauh.


          Malissa             :  Uh, dasar tukang kibul! Pasti bohong tuh! Sok pake ngomong bule lagi!


Malissa menengok ke arah Jajang. Pandangannya menyelidik.


          Malissa             :  Kamu apanya pak tua itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun