Pak Yan cuma tersenyum, dan menjawab telepon tersebut.
     Pak Yan       :  Halo, Pak Menteri! Guten morgen. How are you? (jeda). Ya, saya baik-baik saja (jeda). Pasti nanti saya datang ke undangan bapak. Eh, sebentar, Pak Menteri! Wait a minute.
Pak Yan menengok ke arah Malissa lalu bergeser menjauh.
     Malissa       :  Uh, dasar tukang kibul! Pasti bohong tuh! Sok pake ngomong bule lagi!
Malissa menengok ke arah Jajang. Pandangannya menyelidik.
     Malissa       :  Kamu apanya pak tua itu?