Memang nama pena apapun adalah hak prerogatif seorang penulis. Yang lebih mengejutkan, seorang kawan yang lain di blog Multiply memperkenalkan identitasnya sebagai, maaf, beha38b! Dahsyat, bukan?
Perihal nama, William Shakespeare, sang sastrawan legendaris Inggris, pernah mengatakan, "What's in a name, rose is a rose". Apalah artinya sebuah nama, mawar tetaplah mawar. Tetap harum mewangi.Â
Sementara Nabi Muhammad SAW, dalam hadisnya yang diriwayatkan Bukhori, mengatakan bahwa nama adalah doa, di mana setiap kali orang memanggil kita maka itu adalah doa bagi kita.
Secara psikologis, atribut yang kita pakai termasuk nama diri atau nama pena memiliki dampak atau menimbulkan image atau branding (pencitraan) terhadap diri kita.Â
Ada yang namanya bad effect (pengaruh buruk), ada juga halo effect (efek halo, yakni semacam lingkaran cahaya yang biasanya melingkari kepala malaikat yang biasa kita lihat di film-film), asosiasi positif atau menguntungkan karena atribut yang disematkan pada diri kita.Â
Contoh halo effect, jika kita mendengar nama seseorang "Yasmin Mumtaz" yang terdengar manis di telinga, ada asosiasi di benak kita bahwa pemilik nama itu pastilah secantik namanya.Â
Dalam bahasa Arab, nama itu bermakna "melati yang istimewa". Sang empu nama memang seorang eks-presenter dan produser salah satu stasiun TV swasta yang cantik dan cerdas.
Untuk konteks kekinian, sebut saja Anya Geraldine, Marion Jola, atau Ariel Tatum. Silahkan tambahkan daftar sendiri nama idola Anda sesuai generasi Anda.
Nah, masih terkait nama, para produsen barang juga berlomba-lomba memilih nama yang bagus untuk produk mereka, yang unik dan bermakna positif. Terlebih jika kita merujuk pada fengshui-Hongshui Tionghoa yang amat detail mengkalkulasi potensi citra dan rejeki dari nama identitas kita, termasuk juga nama pena.
Â