Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kado Sumpah Pemuda: Megawati Versus Kaum Milenial

28 Oktober 2020   21:09 Diperbarui: 29 Oktober 2020   14:07 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kata Isaac Newton, "I could see farther because I was standing on the giants' shoulders."

Jika para pemuda dapat memandang lebih jauh ke depan, itu juga karena berpijak pada pengalaman dan kontribusi para raksasa tua sebelumnya. 

Akhirul kalam, dalam konteks petuah orang tua kepada anaknya, sentakan pernyataan Mega dapat dimaklumi. Kendati, sebagaimana layaknya para orang tua kita, kita juga harus memaklumi jika Mega melupakan fakta-fakta sejarah lainnya.

Jakarta, 28 Oktober 2020

Referensi: [1] [2]

Baca Juga: 

1. Misinformasi Versus Disinformasi  

2. Buat Apa Tunda Pilkada?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun