Alhasil, Kompasiana hidup dari dan dihidupi oleh para Kompasioner yang berkarya sukarela
Entah hubungan apa itu namanya?
Quo vadis, Kompasiana?
Kompasioner tak hanya butuh tempat berkarya; mereka juga butuh perlindungan hak cipta
Karya mereka bukanlah sumbangan alakadarnya, namun lahir dari segenap rasa dan karsa
Yang butuh dihargai, dilindungi, dan diapresiasi selayak-layaknya
Dalam apa pun bentuk penghargaan yang lazim untuknya
Quo vadis, Kompasiana?
Bagaimana pun juga, terima kasih, Kompasiana!
Toh, mencintai bukan hanya bertanam tebu di bibir yang membuat terlena
Cubitan mesra juga bentuk cinta sejati yang nyata