Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Raja Rimba Entah ke Mana

9 Oktober 2020   02:06 Diperbarui: 9 Oktober 2020   02:10 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Entahlah, hanya ia punya kuasa, sesuai apa maunya."

 

Babi hutan menguik, "Pembakarnya pasti pecundang negri!"

Merpati mendekur, "Mereka justru pahlawan negri!"

"Maksudmu apa, Merpati?"

"Hanya dengan cara ini raja rimba jadi peduli."

Keduanya pun berkelahi tak jeri-jeri

 

Sementara babi hutan dan merpati bersengketa, raja rimba menyepi di kejauhan

Ia lelah sebetulnya, rindu keluarga kesayangan

Tapi, apalah daya, teramat banyak kebutuhan untuk bertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun