"Entahlah, hanya ia punya kuasa, sesuai apa maunya."
Babi hutan menguik, "Pembakarnya pasti pecundang negri!"
Merpati mendekur, "Mereka justru pahlawan negri!"
"Maksudmu apa, Merpati?"
"Hanya dengan cara ini raja rimba jadi peduli."
Keduanya pun berkelahi tak jeri-jeri
Sementara babi hutan dan merpati bersengketa, raja rimba menyepi di kejauhan
Ia lelah sebetulnya, rindu keluarga kesayangan
Tapi, apalah daya, teramat banyak kebutuhan untuk bertahan