Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Aneka Rasa Menjadi Penerjemah

18 Maret 2020   07:09 Diperbarui: 18 Maret 2020   17:20 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi penerjemah via pixabay.com

"Kenapa, Pak? Kan sudah ada bahasa Indonesia bakunya?" tanya saya.

"Tidak kenapa-kenapa sih," balasnya sambil garuk-garuk kepala. "Tapi saya jadi ingat punyanya istri saya!" Ia melirik penuh arti. Lalu kembali tenggelam dalam gelak tawanya.

Astaghfirullah, gumam saya, sedemikian asosiatifnyakah kata itu?

Dalam naskah tersebut, software saya terjemahkan menjadi perangkat lunak.

Akhirnya, karena saya sedapat mungkin menjunjung prinsip indigenasi bahasa (menggunakan padanan bahasa setempat untuk terjemahan bahasa sumber), didapatlah suatu istilah hasil kompromi. Kami sepakat menggunakan istilah piranti lunak. Demi menghindarkan asosiasi negatif, dalih sang klien. Entahlah apakah sedemikian ngeresnya pikiran konsumen produk komputer tersebut.

Demikianlah, memang beraneka rasa menjadi penerjemah, yang membuat saya ketagihan serta terus berkecimpung dan berkembang di dalam dunia itu selama dua dekade ini.

Jakarta, 13 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun