Bahasa Indonesia, yang resmi diakui sebagai bahasa nasional sejak Sumpah Pemuda tahun 1928 dan kemudian sebagai bahasa negara dalam UUD 1945, memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sebagai alat komunikasi utama yang menghubungkan lebih dari 700 bahasa daerah, Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga medium utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.(Nur, 2018)
Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan telah diatur oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Kurikulum pendidikan di Indonesia dirancang untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam penyampaian materi pelajaran, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh siswa di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas tanpa terbatas oleh perbedaan bahasa daerah.
Penerapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan menghadapi berbagai tantangan. Di satu sisi, bahasa ini memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran dan berkomunikasi dengan guru serta teman sebaya. Di sisi lain, kurangnya materi ajar berkualitas dalam Bahasa Indonesia, keterbatasan kemampuan guru dalam menggunakan bahasa ini secara efektif, serta dominasi istilah asing dalam beberapa disiplin ilmu, menjadi kendala yang perlu diatasi.(Anggraini,Y. 2021)
Selain itu, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi turut mempengaruhi penggunaan Bahasa Indonesia dalam pendidikan. Banyak sumber belajar digital dan referensi ilmiah yang tersedia dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Hal ini menuntut siswa dan guru untuk memiliki kemampuan bilingual yang baik agar dapat memanfaatkan sumber-sumber tersebut secara optimal.
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, dengan fokus pada manfaat yang diperoleh serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Melalui studi literatur dan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas penggunaan Bahasa Indonesia dalam sistem pendidikan Indonesia dan menyarankan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi berbagai kendala yang ada.(Sitohang,M. 2018)
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan wawancara. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji berbagai sumber akademis, buku, dan artikel yang relevan dengan topik. Wawancara dilakukan dengan guru, siswa, dan ahli pendidikan untuk mendapatkan perspektif langsung mengenai penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan
Pembahasan
1.Meningkatkan Pemahaman Siswa
Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan memungkinkan siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sehari-hari digunakan oleh sebagian besar siswa di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa yang familiar, siswa dapat lebih fokus pada konten pelajaran daripada harus menghabiskan energi untuk memahami bahasa pengantarnya. Hal ini sangat penting terutama pada tingkat pendidikan dasar, di mana dasar-dasar pengetahuan sedang dibentuk.(Hoerudin, 2021)
2.Mengembangkan Identitas Nasional