Mohon tunggu...
Nur Rizka Mardhatillah
Nur Rizka Mardhatillah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Graphic Designer | Industrial Engineering Student

Mahasiswa teknik yang menggemari seni

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Review Novel] Friend Zone

22 Februari 2018   14:55 Diperbarui: 31 Oktober 2018   14:42 8734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mizanstore.com

'Lo bisa baca pikiran gue?' tanya gue kaget." (Tiga Belas:109)

 Carlos Sebastian, murid baru yang ternyata memiliki hubungan dengan David di masa lalu. Taraf ketampanan Carlos dan David digambarkan sama, meskipun Carlos diimajinasi saya sendiri Carlos tergambar sedikit cokelat dan beralis tebal. Penulis tidak menjelaskan fisiknya Carlos secara jelas. Vanessa hanya menjelaskannya dengan tingkah laku Carlos.

"Tiba-tiba, datanglah si anak baru dengan gayanya yang cool. Cukup membuat anak-anak lain menahan napas, kecuali gue dan Lunetta." (Enam Belas:136)

Penulis dengan sengaja menyajikan latar yang akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Contoh yang paling sederhana saja, kamar, sekolah, dan caf. Ketiga hal tersebut sudah sangat sering bukan kita jumpai? " 'Puas. Banget,' jawab gue sambil mengulum senyum kemenangan, lalu keluar dari kamarnya. Sambil nunggu dia bersemadi di kamarnya, gue nonton kartun SpongeBob SquarePants sambil makan roti.'" (Satu:3)

Selain itu, seperti novel pada umumnya. Latar waktu yang digunakan mudah untuk dipahami oleh kita. Contohnya seperti "'Woi! Bangun! Elah, udah jam berapa, nih?!' tanya gue dengan rusuh. Padahal, baru pukul enam lebih sedikit. Bodo ah, gue kerjain aja ini anak."Melalui kutipan tersebut, dapat kita ketahui bahwa keadaan saat itu masih pagi.

Suasana yang disampaikan penulis juga tergambar nyaman. Kata-kata yang digunakan mampu menimbulkan rasa sedih dan senang. Seperti pada kutipan berikut ini. "'Dia pasti cerita betapa buruknya gue yang udah ngerebut ceweknya, kan? Dia pasti juga cerita kalau gue mukulin dia, kan?' sambung Carlos. Abel tetap diam. Ia menyesali pilihan topik pembicaraan ini." (Dua Puluh Lima:228).

Suasana hadir karena susunan kata yang bagus, pemilihan kata yang indah, ataupun tidak berbelit-belit. Vanessa dapat dikatakan berhasil dalam menciptakan suasana dalam dunia barunya. Dia berhasil membuat jutaan pembaca menangis ataupun geram dengan tokoh yang diciptakannya.

Novel ini berawal dari wattpad dan digarap pada tahun 2014. Jadi, hanyalah BBM yang booming saat itu. Dapat kita lihat pada ChapterEnam Belas halaman 136 "Bagi PIN, dong!" Dari sana saja kita sudah tau, BBM telah menjadi sarana komunikasi sosial untuk murid-murid di Season Sky High School. Selain itu, novel ini ditempatkan di Jakarta. Jadi, tak usah heran jika penggunaan aku-kamu dianggap terlalu mengintimidasi dikalangan remaja.

Terlepas dari cerita yang berhasil menarik banyak peminat. Biografi penulis juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Vanesa Marcella lahir di Jakarta pada 2 Agustus 2000. Vanesa merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ia mulai menulis Friend Zone di Wattpad pada 2014. Friend Zone merupakan karya pertamanya dan sekarang dia telah menerbitkan nobel kedua.

Selain kegemerannya dalam menulis, Vanesa memiliki ketertarikan dengan menggambar. Lukisan yang dia buat patut diacungi jempol, bisa kita cek di Instagramnya vanesamarcella.

Meskipun ending dari cerita memang terasa sedikit dipaksakan. Bukan berarti kisah ini tidak bagus, hanya saja permasalahan yang dituangkan terlalu fiktif. Namun, secara keselurahan novel ini sudah mendekati kata sempurna. Ditambah dengan desain sampul yang sederhana dan mampu menarik perhatian pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun