Pengertian Kognitif
Kognitif merujuk pada proses mental kompleks yang mencakup penerimaan, pengorganisasian, dan penggunaan informasi. Piaget berpendapat bahwa anak-anak aktif membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan lingkungan, sedangkan Vygotsky menekankan pentingnya pengaruh sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif.
Tahap Perkembangan Kognitif
Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif:
- Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Anak memahami dunia melalui pengalaman indera dan motorik.
- Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun): Pemikiran simbolis mulai muncul, tetapi masih egosentris dan intuitif.
- Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai berpikir logis dan sistematis tentang objek nyata.
- Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Pemikiran menjadi lebih abstrak dan logis, dengan kemampuan untuk menyusun hipotesis.
Metakognisi adalah kesadaran dan kontrol atas proses berpikir serta pembelajaran, pertama kali diperkenalkan oleh Flavell pada 1976. Dalam taksonomi pengetahuan, metakognisi ditempatkan sebagai tingkat tertinggi di atas pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Kemampuan ini mencakup perencanaan, pemantauan, dan evaluasi proses belajar, yang penting untuk menciptakan pembelajar mandiri dan kritis. Penerapan metakognisi dalam belajar melibatkan langkah-langkah seperti menetapkan tujuan, memantau pemahaman, dan mengevaluasi hasil belajar. Dengan menguasai metakognisi, individu dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mengadaptasi strategi belajar sesuai kebutuhan, sehingga meningkatkan efektivitas dalam belajar di berbagai bidang studi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H