Mohon tunggu...
Nur Rizka Laila
Nur Rizka Laila Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nur Rizka Laila nama panjangnya biasa dipanggil Rizka. ia saat ini kuliah di UINS Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia suka sekali mencoba hal baru dan menambah pengalaman. Mempunyai banyak mimpi dan selalu yakin akan terwujud diwaktu yang tepat. ingin sekali selalu menyebarkan hal bermanfaat kepada semua orang. Hobinya membaca,menulisdan juga memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tipologi Belajar pada Anak Didik dan Perbedaan Individual

26 Oktober 2024   17:51 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f) tulisannya cenderung jelek,

g) aktif dan banyak bergerak, serta

h) ingin melakukan segala sesuatu. Siswa kinestetik cenderung mengingat informasi dengan berpartisipasi langsung dalam aktivitas belajar

Perbedaan individual dalam belajar, Menurut Landgren (1980), "perbedaan" dalam istilah "perbedaan individual" mencakup variasi yang terjadi, baik dalam aspek fisik maupun psikologis.

Perbedaan Biologis

Perbedaan biologis di antara siswa memengaruhi proses belajar, seperti kondisi kesehatan mata dan telinga yang dapat memengaruhi pemahaman materi. Siswa dengan gangguan penglihatan atau pendengaran sering menghadapi kesulitan dalam belajar, sehingga guru mungkin perlu menyesuaikan pendekatan mereka. Dalam beberapa kasus, faktor biologis ini juga diperhitungkan dalam penilaian siswa. Menurut teori Freud, kepribadian manusia terbagi menjadi tiga bagian: id, yang merupakan dorongan dasar dan insting; ego, yang berfungsi menyeimbangkan kebutuhan insting dengan realitas; dan superego, yang mencerminkan nilai-nilai sosial dari lingkungan.

Perbedaan Psikologis

Perbedaan psikologis antar siswa, seperti minat, motivasi, dan kepribadian, sangat memengaruhi hasil belajar. Siswa yang tertarik pada pelajaran, termotivasi, dan memiliki daya ingat baik cenderung mencapai hasil belajar yang optimal. Guru bisa memanfaatkan perbedaan psikologis ini dalam pengelolaan kelas, misalnya, dengan menempatkan siswa yang kurang termotivasi bersama siswa yang lebih termotivasi untuk meningkatkan motivasi mereka.

Perbedaan Inteligensi

Penelitian tentang perbedaan individu menyoroti pengaruh inteligensi pada prestasi belajar. Ackerman menjelaskan tiga fase belajar—kognitif, asosiatif, dan otonom—yang memerlukan kemampuan intelektual berbeda. Kematangan intelektual tercermin dari toleransi terhadap ketidakpastian dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat tanpa sikap negatif.

Perbedaan Bakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun