Mohon tunggu...
Nurrauhil Aulia
Nurrauhil Aulia Mohon Tunggu... Guru - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya tiduran dan silat, kepribadian saya belum tau sih masih bingung dengan kepribadian diri sendiri tapi percaya lah saya ini orang baik, rajin menabung (menabung dalam perut maksudnya) dan saya tidak sombong tapi kalo ga di ajak ngobrol ya ga bakal mulai ngomong. itu aja sih selebihnya masih bingung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Hak Semua Anak untuk Belajar: Investasi untuk Masa Depan

20 Januari 2025   11:47 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kurangnya Infrastruktur

Di banyak daerah terpencil, sekolah sering kali tidak tersedia atau tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas, buku pelajaran, atau akses teknologi.

3. Diskriminasi Gender

Anak perempuan sering kali menghadapi hambatan untuk belajar karena norma budaya, pernikahan dini, atau tanggung jawab rumah tangga yang lebih besar.

4. Kondisi Konflik dan Krisis

Anak-anak yang tinggal di wilayah yang dilanda konflik, bencana alam, atau krisis politik sering kali kehilangan akses pendidikan karena lingkungan yang tidak aman.

5. Kurangnya Kesadaran

Sebagian orang tua, terutama di daerah pedesaan atau marginal, masih kurang memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan anak mereka.

*Langkah untuk Memastikan Hak Semua Anak untuk Belajar

Agar setiap anak dapat menikmati haknya untuk belajar, berbagai pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Meningkatkan Akses Pendidikan Gratis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun