2. Kurangnya Infrastruktur
Di banyak daerah terpencil, sekolah sering kali tidak tersedia atau tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas, buku pelajaran, atau akses teknologi.
3. Diskriminasi Gender
Anak perempuan sering kali menghadapi hambatan untuk belajar karena norma budaya, pernikahan dini, atau tanggung jawab rumah tangga yang lebih besar.
4. Kondisi Konflik dan Krisis
Anak-anak yang tinggal di wilayah yang dilanda konflik, bencana alam, atau krisis politik sering kali kehilangan akses pendidikan karena lingkungan yang tidak aman.
5. Kurangnya Kesadaran
Sebagian orang tua, terutama di daerah pedesaan atau marginal, masih kurang memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan anak mereka.
*Langkah untuk Memastikan Hak Semua Anak untuk Belajar
Agar setiap anak dapat menikmati haknya untuk belajar, berbagai pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Meningkatkan Akses Pendidikan Gratis