Mohon tunggu...
RAHMA
RAHMA Mohon Tunggu... Lainnya - Let me remind you :)

Selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Mengajar Efektif dan Kekinian bagi Mahasiswa

6 Mei 2020   19:03 Diperbarui: 21 Juni 2021   16:47 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya menjadi seorang dosen merupakan pekerjaan yang mulia, mengabdi kepada negara untuk mendidik dan menciptakan murid-murid yang berprestasi, berilmu dan berakhlak baik (mulia). 

Namun, menjadi seorang dosen juga bukanlah perkara yang mudah, mereka haruslah pintar dalam membuat metode pembelajaran di kelas jadi menyenangkan dan tidak membuat para mahasiswa bosan saat mengikuti pembelajarannya.

Selain itu dosen juga harus kreatif dan inovatif. Seorang dosen harus tahu bagaimana cara agar membuat para mahasiswa semangat dalam belajar. 

Melalui pendekatan kepada mahasiswa, bukan tidak mungkin seorang dosen dan mahasiswanya akan seperti temannya sendiri dan itu akan menimbulkan rasa kenyamanan dalam belajar dan mengajar.

Namun, seorang mahasiswa harus tahu batasannya mereka juga harus tetap menghormati dan menghargai dosen tersebut. Selain itu, dosen juga dihadapkan dengan berbagai macam karakter mahasiswa yang berbeda-beda dalam proses memahami mata pelajaran yang disampaikan oleh dosen.

Baca juga : Dampak Siswa Dalam Penggunaan Gadget pada Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Seperti halnya yang saya alami sekarang, saat menempuh pendidikan di universitas Islam Negeri Malang, jurusan manajemen pada mata pelajaran kewarganegaraan.

Saya diajar oleh seorang dosen yang bernama Pak Edi Purwanto. saat awal pertemuan saja beliau telah memberikan kesan yang menyenangkan, dengan berpura-pura memperkenalkan diri sebagai mahasiswa tingkat akhir, dan kami pun percaya.

Saat itu beliau memberikan sebuah tantangan kepada kami,untuk memperkenalakan diri dan kelebihan apa yang ada didalam diri kami masing-masing. 

Baik sisi positif sifat kami dan prestasi yang pernah diraih sewaktu SMA. Namun penyamaran itu, tidak berlangsung lama karena salah seorang diantara kelas saya mengenal wajah beliau, akhirnya beliau pun mengakui.

Selain itu, cara mengajar beliau pun sangat bervariasi dan menyenangkan sehingga membuat kami tidak bosan di jam pelajaran beliau.

Yang pertama, beliau memberikan kami tugas presentasi kelompok yang mengharuskan kami membuat sebuah games di sela-sela presentasi. 

Agar presentasi yang berlangsung tidak membuat mahasiswa bosan, untuk tetap fokus dalam mendengarkan materi yang disampaikan. 

Alhasil, presentasi tersebut berjalan lancar dan membuat hampir seluruh mahasiswa merasa senang dan bersemangat dalam berdiskusi di persentasi tersebut.

Baca juga : Peran Teknologi Melalui Informasi dalam Pembelajaran Daring di Tengah Masa Pandemi Covid-19

Metode yang kedua, beliau tidak pernah memberatkan mahasiswa dengan tugas rumah(PR). Yang ketiga, beliau memberikan tugas pengganti ulangan tengah semester (UTS) dengan menugaskan kami membuat sebuah video yang menarik tentang ucapan selamat kepada bapak presiden dan wakil presiden yang telah terpilih dan harapan kami terhadap kemajuan Indonesia.

Yang keempat, beliau memberikan pilihan kepada mahasiswa berupa apa yang diminati mahasiswa guna meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman, pilihan tersebut yaitu mahasiswa membuat film, buku atau presentasi di depan kelas serta berkunjung ke tempat-tempat ibadah agama lain.

 Kesimpulan yang saya dapatkan dari berbagai metode yang beliau terapkan kepada kami yaitu beliau memanfaatkan teknologi agar mahasiswa tidak gaptek. 

Beliau tidak terpaku pada buku dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa. Beliau membebaskan mahasiswa agar dapat mencari ilmu dimana saja dan kapan pun.

Selain itu, beliau membuat mahasiswa agar tidak melek terhadap permasalahan atau isu-isu yang lagi trend di masyarakat. Beliau selalu membuat mahasiswa untuk aktif dalam berdiskusi. 

Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring

Beliau juga selalu membagikan cerita pengalaman-pengalaman yang telah beliau dapatkan, yang dapat dijadikan mahasiswa sebagai pembelajaran di masa yang akan datang.

Itulah salah satu seorang dosen yang menerapkan beberapa metode dalam memberikan pengajaran atau pembelajaran kepada para mahasiswanya .

Metode pembelajaran ini dapat diterapkan oleh setiap dosen,agar suasana kelas  tidak monoton sehigga membuat mahasiswa malas untuk masuk kelas pada mata kuliah tersebut.

Metode Mengajar Efektif dan Kekinian bagi Mahasiswa (Image by duniadosen.com)
Metode Mengajar Efektif dan Kekinian bagi Mahasiswa (Image by duniadosen.com)
Seorang dosen jugalah harus memiliki kepribadian yang dapat bersifat tegas,bukan galak ataupun menjadi guru killer di mata Mahasiswa. 

Mengajar memang butuh kesabaran yang tinggi untuk menghadapi setiap sifat mahasiswa yang berbeda-beda. Dengan bersifat tegas pembelajaran di didalam kelas akan berlangsung kondusif.

Seorang dosen juga harus bersikap adil, karena setiap mahasiswa memiliki hak dan kewajiban yang sama atau setara. 

Seorang dosen harus mengikuti perkembangan Zaman, agar mereka dapat memahami perkembangan teknologi yang semakin pesat. Selain itu agar mereka satu frekuensi dengan bahan pembicaraan para mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun