Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sosok Kartini dalam Tiga Judul Film Indonesia

21 April 2022   20:34 Diperbarui: 21 April 2022   20:49 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raden Ajeng Kartini atau yang biasa dikenal dengan nama R.A. Kartini merupakan sosok pahlawan yang memperkenalkan emansipasi wanita. Hingga saat ini, sosoknya selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia dan hari lahirnya selalu diperingati sebagai Hari Kartini.

R.A. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879. Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pada era pemerintahan Hindia Belanda. Pada era itu, kaum perempuan tidak memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki, yaitu mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Kartini adalah sosok yang mendobrak tradisi kala itu bahwa perempuan tidak mendapatkan hak untuk bersekolah yang sama dengan kaum laki-laki.

Saat ini, kaum perempuan di Indonesia sudah bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi seperti halnya kaum laki-laki. Namun, ia sendiri tidak sempat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena pada saat pengajuan beasiswanya ke Belanda diterima, ia sudah dilamar oleh K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, seorang bupati Rembang kala itu.

Sosoknya sangat menginspirasi bagi beberapa sineas untuk membuat film tentangnya. Hingga saat ini, baru ada tiga film yang menceritakan tentangnya. Berikut ini adalah tiga film yang menceritakan tentang R.A. Kartini.

1. R.A. Kartini (1982)

Aktor dan sutradara, Sjumandjaja rupanya sangat tertarik dengan sosok pahlawan asal Jepara ini. Pada tahun 1982, ia menuangkan ide cerita tentang Kartini dalam filmnya yang berjudul R.A. Kartini. 

Sosok Kartini dalam film tersebut diperankan oleh Yenny Rachman. Yenny Rachman yang mengawali kariernya dalam film Ita Si Anak Pungut pada tahun 1973 ini mampu memerankan karakter Kartini dengan sangat apik. Selain Yenny Rachman, film yang berdurasi 165 menit ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris populer kala itu, seperti Bambang Hermanto, Adi Kurdi, Nani Widjaja, dan Chintami Atmanegara.

2. Surat Cinta untuk Kartini (2016)

Pada era milenial, sosok Kartini kembali diceritakan melalui gambar bergerak. Kali ini, giliran sutradara Azhar Kinoi Lubis bekerjasama dengan rumah produksi MNC Pictures.

Film ini menceritakan tentang seorang tukang pos bernama Sarwadi, yang baru saja dipindahtugaskan di Semarang. Namun ia tak menyangka bahwa surat yang diantarkannya adalah surat untuk Raden Ajeng Kartini. Karena seringkali mengantarkan surat untuknya, Sarwadi pun jatuh hati. Namun kisah cinta mereka tak sampai karena Kartini telah dilamar oleh bupati Rembang dan tak lama kemudian meninggal dunia pada 13 September 1904. 

Meskipun film ini menceritakan tentang Kartini, namun film ini dibumbui oleh beberapa tokoh dan kisah fiktif. Sosok Kartini dalam film ini diperankan oleh Rania Putrisari dan Sarwadi diperankan oleh Chicco Jerikho.

3. Kartini (2017)

Setahun kemudian setelah dirilisnya film Surat Cinta untuk Kartini, sosok Kartini kembali difilmkan oleh sutradara Hanung Bramantyo. Dalam film ini, sosok Kartini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Seperti film R.A. Kartini pada tahun 1982, film ini juga menceritakan tentang kehidupan sosok Raden Ajeng Kartini dari sejak remaja hingga akhirnya dipersunting oleh bupati Rembang, Raden Adipati Djojo Adhiningrat. Film ini dirilis pada 19 April 2017, dua hari sebelum Hari Kartini.

Selain sosoknya yang telah diperankan oleh tiga aktris terkenal, surat-surat yang pernah ditulisnya pun dibukukan dan diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran pada tahun 1922. Sastrawan Armijn Pane juga menerbitkan buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang pada tahun 1938. Komponis Wage Rudolf Supratman juga menulis lagu tentangnya yang berjudul Ibu Kita Kartini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun