Mohon tunggu...
Nur Rahma
Nur Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta " Menulis adalah Sebuah Seni"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kisah Ibu Idah, Pendiri Yayasan untuk ODGJ yang Terlantar di Jalanan

5 Desember 2021   13:15 Diperbarui: 10 Desember 2021   12:08 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau juga menyampaikan pesan kepada semua orang di luar sana untuk memperlakukan ODGJ bukan dengan rasa takut, namun dengan belas kasihan, karena meraka juga adalah manusia, yang membedakan kita dengan dia hanya satu tingkat kita bisa menyelesaikan masalah sedangkan mereka tidak.

"Pesan saya kepada semua orang di luar sana perlakukanlah mereka bukan dengan rasa takut tapi dengan belas kasihan, karena mereka sama dengan kita, kita sama-sama manusia, cuman yang membedakan adalah kita lebih satu level bisa menyelesaikan masalah sedangkan mereka tidak," kata Ibu Idah dengan penuh harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun