Mohon tunggu...
nurnoviyanti
nurnoviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Bakrie

Halo Perkenalkan Nama Saya Nur Noviyanti dari Universitas Bakrie jurusan Multimedia, Untuk hobi saya suka mewarnai dan menuli kata-kata (Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial dalam Mempopulerkan Fenomena Blind Box Sonny Angel di Indonesia

21 November 2024   20:00 Diperbarui: 21 November 2024   20:47 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang berpendapat bahwa membeli banyak figur hanya untuk koleksi adalah bentuk pemborosan. Produksi massal Sonny Angel juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap lingkungan. Penggunaan plastik dan bahan-bahan lainnya dalam pembuatan figur dapat menghasilkan limbah yang sulit terurai.

Dampak Fenomena Sonny Angel

Fenomena Sonny Angel telah mendorong pertumbuhan industri mainan di Indonesia, terutama untuk produk-produk yang berkaitan dengan blind box. Kolektor semakin tertarik dengan produk-produk yang memiliki nilai estetika dan kolektivitas. Mendukung munculnya berbagai bisnis, seperti toko khusus Sonny Angel, jasa custom, dan event komunitas. Sonny Angels ini telah menjadi bagian dari budaya pop Indonesia, menemukan jalan mereka ke dalam berbagai bentuk kreasi penggemar, seperti seni penggemar, cosplay, dan merchandise.

Tantangan dan Potensi di Masa Depan

Meskipun popularitasnya terus meningkat, fenomena Sonny Angel juga menghadapi beberapa tantangan, seperti pemalsuan produk dan fluktuasi harga. Namun, dengan dukungan kuat dari komunitas dan inovasi yang dilakukan oleh produsen, diharapkan di masa depan, Sonny Angel akan terus menjadi fenomena yang menarik.

Kesimpulan

Media sosial menjadi katalisator utama dalam mempopulerkan fenomena blind box Sonny Angel di Indonesia. Melalui pameran koleksi, video unboxing, dan pembentukan komunitas online, media sosial tidak hanya meningkatkan visibilitas produk tetapi juga menciptakan keinginan kolektif di kalangan anak muda untuk mengoleksi figur-figur ini. 

Namun, yang terpenting harus disadari adalah dampak negatif dari tren ini, seperti risiko over-consumption dan kenaikan harga yang tidak terkendali di pasar sekunder. Dengan kecenderungan ini terus berkembang, kesadaran perilaku konsumsi yang bertanggung jawab menjadi semakin penting bagi para penggemar dan konsumen Sonny Angel di Indonesia.

Dengan menciptakan komunitas yang aktif dan interaktif, media sosial tidak hanya membantu meningkatkan penjualan tapi juga membentuk budaya koleksi yang unik di kalangan generasi muda. Seiring terus berkembangnya tren ini, perlu nomor satu memperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan serta bagaimana industri akan beradaptasi dengan permintaan terus meningkat.

Sonny Angel memang memiliki pesona yang unik. Ia dapat lebih dekat dengan masyarakat dengan keberadaannya. Namun, sebagaimana fenomena populer lainnya, nampaknya fenomena ini juga tak luput dari berbagai tantangan dan kontroversi. Penggemar harus bisa bijak mengelola koleksi dan mempertimbangkan dampak dari hobinya tersebut terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Media sosial telah memainkan peran yang sangat penting dalam mempopulerkan fenomena blind box Sonny Angel di Indonesia. Dengan memfasilitasi pameran koleksi melalui platform-platform digital, para penggemar dapat terhubung berbagi informasi membangun komunitas penggemar, menciptakan komunitas yang solid, serta mendukung promosi melalui influencer, media sosial telah mengubah cara orang berinteraksi dengan produk ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun