3. Maslahah (Kemaslahatan) : AI harus dikembangkan dan digunakan untuk kebaikan umat manusia, bukan untuk menimbulkan kerusakan atau kezaliman.
4. Amanah : Pengembang dan pengguna AI memiliki tanggung jawab untuk menggunakannya dengan bijak dan tidak menyalahgunakannya.
5. Privasi : Penggunaan AI harus menghormati privasi individu, sesuai dengan ajaran Islam yang menghargai kehormatan manusia.
Islam juga mengajarkan untuk bersikap kritis dan tidak mudah terbuai oleh kemajuan teknologi. Meskipun AI memiliki banyak manfaat, umat Islam diingatkan untuk tidak terlalu bergantung padanya dan melupakan peran manusia serta ketergantungan kepada Allah SWT. Beberapa ulama kontemporer telah mulai membahas isu-isu etika terkait AI dari perspektif Islam. Mereka menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, seperti empati dan kasih sayang, yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh mesin.
Media Sosial dalam pandangan Islam
Bukan hanya dalam penggunaan AI saja yang harus sesuai dengan panduan Islam, tetapi dalam bermedia sosial juga kita sebagai umat muslim harus bijak dalam menggunakannya dan harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Medsos sangat penting di era globalisasi. Kebebasan berbicara meningkat setelah era reformasi. Smartphone mengubah cara kita berkomunikasi. Namun, penggunaan medsos yang salah menyebabkan masalah. Misalnya, penyebaran berita palsu (hoax).
Di era globalisasi, media sangat penting. Al-Qur’an mengatur etika penggunaan medsos. Ini penting untuk menggunakan media dengan bijak. Medsos punya dampak negatif dan positif.Â
Beberapa manfaat Medsos untuk umat Islam adalah:
1. Sarana pembelajaran online dan diskusi
2. Tempat berbagi informasi penting dan bermanfaat
3. Wadah untuk menyalurkan hobi menulis