Mohon tunggu...
Nur Mutiani
Nur Mutiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pluralisme Agama dan Kerukunan Hidup Beragama

20 Juni 2024   20:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Campuran (Mixed Methods)

Metode campuran menggabungkan elemen-elemen dari penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu pluralisme agama dan kerukunan hidup beragama. Contohnya:

Sequential Explanatory Design: Mengumpulkan data kuantitatif terlebih dahulu (misalnya melalui survei), kemudian melanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif (misalnya melalui wawancara mendalam) untuk menjelaskan temuan kuantitatif.
Concurrent Triangulation Design: Mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan untuk membandingkan dan menggabungkan hasil dari kedua metode tersebut.

Metode Historis

Penelitian historis melibatkan analisis dokumen dan sumber-sumber sejarah untuk memahami perkembangan pluralisme agama dan kerukunan hidup beragama dari masa ke masa. Teknik-teknik ini dapat meliputi:

Analisis Dokumen: Memeriksa arsip, catatan sejarah, dan dokumen lain yang relevan untuk memahami konteks historis dan perubahan dalam pluralisme dan kerukunan beragama.
Studi Perbandingan: Membandingkan sejarah pluralisme agama di berbagai tempat atau periode untuk menemukan pola dan faktor yang mempengaruhi kerukunan hidup beragama.

Metode Etnografi

Metode etnografi melibatkan peneliti tinggal dalam komunitas yang beragam agama untuk jangka waktu tertentu, mengamati dan berinteraksi dengan anggota komunitas tersebut. Teknik ini memungkinkan peneliti memahami kerukunan hidup beragama dalam konteks sehari-hari.

Analisis Kebijakan

Metode ini melibatkan analisis kebijakan pemerintah atau organisasi yang berkaitan dengan pluralisme agama dan kerukunan hidup beragama. Teknik-teknik ini meliputi:
Analisis Isi: Mengkaji dokumen kebijakan untuk memahami bagaimana pluralisme dan kerukunan diatur dan diimplementasikan.
Evaluasi Program: Menilai efektivitas program atau inisiatif yang bertujuan meningkatkan kerukunan hidup beragama.

DISKUSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun