Mohon tunggu...
KKN UMD 26 UNEJ KALISAT IJEN
KKN UMD 26 UNEJ KALISAT IJEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

KKN UMD 26 UNEJ Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Holistik Kalisat Melalui KKN 26 UMD UNEJ 2023: Kreativitas, Kolaborasi, dan Keberlanjutan

19 Agustus 2023   10:59 Diperbarui: 19 Agustus 2023   11:01 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Pengenalan website & fitur lapak kepada pelaku UMKM

Produksi briket dalam proyek ini tidak hanya mampu menjadi penghangat dan bahan bakar untuk warga dengan efisiensi yang lebih tinggi, tetapi juga membantu melestarikan sumber daya alam yang semakin terancam. Sedangkan, Biochar dapat menjadi pembenah tanah untuk berbagai tanaman yang lebih ramah lingkungan dari pupuk kimia. Sayangnya, di balik semua manfaat tersebut, terdapat sejumlah hambatan yang dihadapi.

Ketidakantusiasan ini menjadi jelas selama pelatihan dan pendampingan tahap pertama. Beberapa partisipan mungkin belum sepenuhnya menyadari potensi positif dari proker ini atau mungkin ada faktor lain yang memengaruhi ketidakantusiasan mereka. Dari 10 sasaran yang kita identifikasi, hanya 3 diantaranya yang hadir pada pelatihan ini. Dalam pelatihan kedua, para mahasiswa KKN mencoba pendekatan yang berbeda, dengan cara menempatkan pelatihan di Paud Metamorfosis yang terletak di tengah desa, namun masih saja ada sasaran yang yang tidak hadir dalam pendampingan. Bu Tutik, selaku ketua KSK, mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki elemen inovatif dan kreatif, dan dia melihat potensi besar dalam pengembangannya. Namun, masyarakat desa Kalisat masih belum bisa melihat potensi tersebut. "Proyek ini sangat menjanjikan, Sayangnya, masyarakat disini mungkin masih perlu waktu untuk sepenuhnya memahami kebermanfaatan dari Briket dan BioChar." ungkap Bu Tutik. Pernyataan dari salah satu warga yang didatangi (tidak ingin disebutkan namanya) oleh mahasiswa KKN menguatkan opini dari Bu Tutik. "Saya tidak ingin repot mas, buat apa briket?. Orang kayu disekitar sini saja sudah banyak kok," jelasnya. 

Meskipun respon positif tidak didapatkan dari warga, dukungan dari KSK dan perangkat desa, seperti Bu Tutik, tetap signifikan. Dan biarpun belum mencapai tingkat antusiasme yang diharapkan, mahasiswa KKN memandang proyek ini sebagai peluang yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi produk unggulan Desa Kalisat di masa mendatang. Sehingga, para mahasiswa mencoba untuk terus menjalankan pelatihan, pendampingan, hingga pemasaran dengan sebaik mungkin. Menariknya, Kabare, Sky Cafe, dan Toko Pak Haji di Desa Sempol telah membuka jalan bagi distribusi produk ini, menegaskan bahwa upaya lokal dapat memiliki dampak global, meskipun tidak begitu signifikan. Lebih dari 10 pouch briket dan 5 pouch biochar yang telah dihasilkan menjadi bukti konkret dari keseriusan dalam mengadopsi sumber energi dan pembenah tanah yang lebih ramah lingkungan.

Proker Gaumess: Merangkul Era Digital untuk Masa Depan Desa

Dokpri. Pengenalan website & fitur lapak kepada pelaku UMKM
Dokpri. Pengenalan website & fitur lapak kepada pelaku UMKM

Namun, pencapaian KKN 26 UMD UNEJ 2023 di Desa Kalisat tidak hanya terbatas pada proyek fisik semata. Melalui Proyek Gaumess, desa ini beranjak menuju era digital dengan cara yang berani dan progresif. Dipimpin oleh Pak Diyono, Komunitas Kreavi (Kalisat Creative Community) berhasil menciptakan sebuah platform digital yang inovatif, berupa website desa. Ia menekankan pentingnya digitalisasi untuk mengambil bagian dalam kemajuan desa. "Saat ini, kita hidup di era digital. Maka kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Jika tidak, risikonya adalah tertinggal. Dengan hadirnya website ini, tujuan kami adalah menjadikan Desa Kalisat semakin dikenal oleh masyarakat luas di masa depan," jelas pak Diyono.

Dimulai dengan tahap pendampingan dalam pengembangan website desa. IT operator desa Kalisat, yakni pak Tris dan pak Muslim, yang bertanggung jawab atas kemajuan dan isi website, didampingi oleh Mawan, salah seorang mahasiswa KKN. Dalam pendampingan ini, materi yang diberikan merupakan suatu bekal, bagaiman cara mengelola konten, memastikan informasi terkini, serta merancang tampilan website agar lebih memikat dan mudah dinavigasi. Hasilnya? Peluncuran gemilang website ijenkalisat.com yang kini bisa diakses oleh masyarakat umum.

Dilanjutkan ke pendampingan berikutnya, yakni pelatihan videografi. Suara antusiasme di setiap partisipan terdengar begitu jelas, ketika menyadari keajaiban di balik penggunaan kamera. Teknik-teknik pengambilan gambar dan seni editing lewat aplikasi CapCut diajarkan dengan penuh semangat oleh para mahasiswa KKN. Inilah pintu menuju keterampilan baru yang relevan dengan tuntutan dunia digital. Dalam hasilnya, masyarakat kini dapat menciptakan konten video berkualitas yang mampu menggambarkan pesona Desa Kalisat.

Yang tidak kalah menarik adalah pendampingan terakhir, yakni pelatihan penulisan artikel. Mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini memberikan pengetahuan kepada warga desa mengenai cara menulis artikel yang menarik dan informatif. Partisipan diajarkan tentang struktur artikel sederhana dan esensi dari unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) dalam penulisan. Dengan penuh semangat, partisipandidorong untuk berbagi cerita mereka, mulai dari budaya lokal hingga potensi desa yang mengagumkan, melalui tulisan-tulisan yang dapat dipublikasikan di website desa. Artikel-artikel ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan perspektif baru kepada pembaca tentang keunikan Desa Kalisat.

Melalui ketiga pendampingan ini, proker Gaumess mencoba membawa Desa Kalisat ke dalam era digital dengan cara yang tidak hanya progresif, tetapi juga inklusif. Website ijenkalisat.com menjadi jembatan antara masyarakat desa Kalisat dengan dunia luar, sementara pelatihan-pelatihan dalam videografi dan artikel memberdayakan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembuatan konten yang bermakna dan kreatif. Ini adalah bukti nyata bahwa melalui inovasi dan kemampuan digital, desa-desa juga bisa berbicara tentang kreativitas dan potensi lokal mereka kepada dunia. Selain sebagai pusat informasi, website ini juga memainkan peran penting dalam mendukung dan mempromosikan proker Permen SuKa dan BriChar. 

Hasil KKN Untuk Membangun Masa Depan Keberlanjutan Desa Kalisat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun