Karakteristik pasar oligopoli
- Beberapa perusahaan yang ada dalam industri, beberapa disini sedikitnya itu 2 perusahaan dan biasanya paling banyak itu bisa 15 perusahaan. Kekuatan perusahaan dapat diukur menggunakan rasio konsentrasi, yaitu berapa persen output perusahaan yang dominan. Perusahaan dapat dikatakan oligopolistik apabila rasio konsentrasinya di atas 40%.
- Produknya homogen atau terdiferensiasi, pasar oligopoli yag membuat produk yang homogen adalah industri paralon., pasar oligopoli yang membuat produk yang terdiferensiasi adalah industri film kamera. Semakin tinggi diferensiasinya maka perusahaan tidak bergantung kepada perusahaan lain.
- Keputusan yang diambil saling mempengaruhi, karena keputusan penentuan harga dan jumlah output akan berpengaruh pada perusahaan yang lain, baik perusahaan yang ada (existing firms) atau yang diluar industri pasar (potential firms). Biasanya perusahaan yang ada di industri mengambil tindakan untuk menetapkan harga jual terbatas agar menahan perusahaan potential untuk masuk.
- Kompetisi non harga, yaitu membuat citra baik perusahaan ddan merk perusahaan, serta memberikan layanan jual yang baik dan iklan untuk memberi informasi.
Penyebab adanya pasar oligopoli
- Terdapat skala yang besar, yaitu ketika efisiensi atau biaya rata-rata minimum mencapai titik maksimal ketika output yang dikeluarkan untuk produksi merupakan skala yang besar.
- Kompleksitas manajemen, di pasar oligopoli kemampuan mengatur uang saja itu tidaklah cukup, tetapi perusahaan yang ada di pasar oligopoli memiliki manajemen yang baik dengan tujuan untuk bertahan di pasar oligopoli yang sulit ini.
Jenis-jenis pasar oligopoli
- Oligopoli murni, pasar ini memperdagangkan produk yang bersifat identik/ homogen, contohnya air mineral botol, dan lain-lain.
- Oligopoli diferensial, produk yang diperdagangkan di pasar ini berbeda corak dan dapat dibedakan dengan produsen lain, contohnya kendaraan, rokok yang bisa dibedakan melalui rasanya.
Model oligopoli
- Model kolusif, yaitu perusahaan melakukan persekongkolan/ bersekutu melalui perjanjian dengan tujuan menetapkan harga, contohnya kartel
- Model non-kolusif, yaitu perusahaan yang tidak melakukan persekongkolan/ bersekutu.
Kelebihan pasar oligopoli
- Memberikan keuntungan bagi konsumen karena persaingan harga yang dilakukan oleh produsen.
- Barang diperdagangkan mempunyai kualitas yang bagus, karena mereka menjaga citra baik perusahaan.
- Perusahaan kerap melalukan inovasi baru terhadap produknya dikarenakan ketatnya persaingan antar produsen.
- Sangat diperhatikannya kepuasan dari pelanggan.
Kekurangan pasar oligopoli
- Dapat berkembangnya praktik monopoli.
- Perlu modal dan investasi yang besar untuk masuk ke dalam pasar oligopoli
- Bisa memicu pemborosan biaya produksi dikarenakan adanya kerjasama antar produsen.
- Produsen baru akan sulit masuk di pasar ini dan sulit untuk berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!