Pembaruan model Direct  Instruction (pembelajaran langsung)  ini dengan model yang diterapkan beberapa peneliti terdahulu hanya menggunakan satu model pembelajaran yaitu direct instruction dalam menulis cerpen, sementara dalam penelitian ini adalah peneliti menggunakan model pembelajaran Direct  Instruction (pembelajaran langsung)  dengan teknik latihan terbimbing untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis cerpen  dengan mengembangkan kerangka cerita siswa kelas XI IPA 7 MAN 1 Baubau Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan tahapan sebagai berikut.
(1) Tahap awal guru menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, menjelaskan tujuan pembelajaran atau  kompetensi dasar yang akan dicapai, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan dengan materi yang akan dipelajari. Langkah awal ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk berperan penuh pada proses pembelajaran.
(2) Tahap berikutnya adalah guru mempresentasikan materi ajar atau mendemonstrasikan mengenai keterampilan tertentu. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan dan memberikan umpan balik. Dalam langkah ini dikaitkan guru memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengelaborasi dan mengonfirmasi proses pembelajaran.
(3) Langkah akhir guru memberikan latihan untuk menerapkan konsep yang  telah dipelajari, membuat rangkuman bersama-sama siswa, melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah  berlangsung merencanakan kegiatan tindak lanjutnya, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pelaksanaan teknik latihan terbimbing di kelas, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
(1) Guru harus mempersiapkan siswa dalam kondisi yang aktif.
(2) Guru harus membimbing siswa satu per satu, dengan cara mendatangi siswanya secara individu, lalu diberikan mimbingan mengenai mengembangkan kerangka cerpen menjadi sebuah cerpen yang utuh.
(3) Setelah guru memberikan bimbingan secara individu kepada siswa, maka siswa diarahkan untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing.
(4) Dalam pelaksanaan penyelesaian tugaspun, guru harus menuntun siswa satu per satu, siswa diarahkan mampu menulis cerpen (Istarani, 2012).
PENUTUP
Proses pembelajaran dalam K-13 menuntut adanya partisipasi aktif dari seluruh siswa. Kegiatan belajar berpusat pada siswa, guru sebagai motivator dan fasilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih hidup.