Siap jadi penulis penuh inspirasi dan harapan
Menulis buku ajar bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menginspirasi dan memudahkan pembaca dalam memahami konsep secara sistematis. Buku ajar yang baik tidak hanya informatif, tetapi juga menarik, relevan, dan aplikatif
Pada pemaparannya, Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd akan menyampaikan materi :
1. PENTINGNYA BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN
Beberapa hal yang menunjukkan pentingnya buku ajar dalam pembelajaran, antara lain :
- Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa
- Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
- Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
- Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru karena mengacu pada trilogi pembelajaran, yaitu : Tujuan, Strategi, dan Penilaian. Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menulis buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu dan sesuai dengan karakteristik siswa.
Banyak keuntungan yang didapat dari menulis buku ajar bagi guru/dosen, diantaranya :
- Promosi & Kenaikan Pangkat
- Mendapatkan insentif
- Finansial-Royalti
- Eksistensi diri
- Media Ekspresi
- Branding Personal dan Institusi
- Penguatan Keilmuan
- Eksistensi diri
Guru merupakan agen aktivitas pembelajaran sekaligus sebagai peneliti dan pembelajar. Pengalaman dan kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar. Guru membuat modul ajar dengan desain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai menulis materi pelajaran atau sama dengan ouline calon buku ajar, buku modul, dan diktat. Seorang guru juga berperan sebagai peneliti. Dari hasil penelitian seorang guru akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku lainnya.
2. CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR
Langkah-langkah menyusun buku ajar yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Menentukan tujuan dan sasaran pembaca