Kedua, sebagai negara mayoritas Muslim yang moderat, Indonesia dapat memainkan peran sebagai jembatan antara negara-negara di berbagai kawasan dengan pandangan yang berbeda terhadap konflik ini. Hal ini dapat membantu menciptakan ruang dialog yang lebih inklusif.
Ketiga, Indonesia dapat memanfaatkan perannya di ASEAN untuk menggalang dukungan regional dalam mendorong resolusi damai. Sebagai kawasan yang menekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian, ASEAN dapat menjadi platform bagi Indonesia untuk menyampaikan pentingnya solusi diplomatik dalam konflik Rusia-Ukraina.
Dampak Positif bagi Indonesia dan Dunia
Kebijakan Indonesia dalam membangun jalan perdamaian untuk konflik Rusia-Ukraina tidak hanya mendukung stabilitas global tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi Indonesia. Dengan mengambil peran aktif dalam diplomasi internasional, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara yang berpengaruh di tingkat global.
Selain itu, upaya ini juga relevan dengan kepentingan nasional Indonesia. Konflik Rusia-Ukraina telah memengaruhi ekonomi global, termasuk lonjakan harga energi dan pangan. Dengan mendorong resolusi damai, Indonesia turut mendukung stabilitas ekonomi yang pada akhirnya berdampak positif bagi rakyatnya sendiri.
Kesimpulan
Kebijakan Indonesia dalam membangun jalan perdamaian untuk konflik Rusia-Ukraina mencerminkan komitmen negara ini terhadap prinsip perdamaian dunia. Melalui diplomasi aktif di tingkat bilateral dan multilateral, Indonesia telah menunjukkan bahwa negara-negara berkembang dapat berperan dalam menyelesaikan konflik global yang kompleks.
Namun, keberhasilan Indonesia bergantung pada kemampuannya untuk terus mempromosikan dialog, menjaga keseimbangan netralitas, dan memanfaatkan pengaruhnya di berbagai forum internasional.
 Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya membantu mengakhiri konflik Rusia-Ukraina tetapi juga memperkuat reputasinya sebagai negara yang konsisten dalam menjunjung perdamaian dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H