1. On universe, On Substanc, On Vision.
2. On Life that accords with nature
3. On impulse
4. On human nature
5. On passions
6. On appropriate actions
7. On law
8. On Greek education
9. Lima buku tentang Homeric problems, Hesiod's theogony.
Dia juga terkenal  sebagai orang yang fasih dalam karya sastra puisi dan guru salah satu anekdot kepada orang yang senang bicara ketimbang mendengar adalah, kta inii memiliki dua telinga dan sati mulut, jadi sudah seharusnya kita mendengar lebih banyak dari pada bicara.
Â
Ajaran Kunci
1. Kebajikan: Menurut Zeno, kebajikan adalah satu-satunya hal yang benar-benar baik. Semua hal lainnya, seperti kekayaan dan kesehatan, hanya bernilai tergantung pada bagaimana mereka digunakan.
2. Pengendalian Diri: Zeno mengajarkan pentingnya mengendalikan emosi dan keinginan. Ia berargumen bahwa manusia harus berusaha untuk tidak membiarkan emosi negatif menguasai mereka.
3. Kehidupan Sesuai Alam: Zeno percaya bahwa hidup yang baik adalah hidup yang selaras dengan alam dan rasio. Manusia harus mengenali dan menerima hal-hal yang berada di luar kendali mereka.
Warisan
Zeno meninggal sekitar tahun 262 SM, tetapi ajarannya diteruskan oleh murid-muridnya, seperti Cleanthes dan Chrysippus, yang mengembangkan Stoisisme lebih lanjut. Filsafat Zeno memiliki pengaruh besar pada berbagai pemikir dan tradisi, termasuk Romawi, serta pada perkembangan pemikiran Kristen.
Stoisisme terus relevan hingga saat ini, dengan banyak orang menemukan nilai dalam ajaran Zeno tentang ketenangan batin dan pengendalian diri di tengah tantangan hidup.
Â
PANDANGNA ZENO (KAUM STOA) MENGENAI LOGIKA.
Zeno dari Citium, sebagai pendiri Stoisisme, memiliki pandangan yang mendalam mengenai logika, yang merupakan salah satu pilar utama dalam ajaran filsafatnya. Berikut adalah beberapa poin kunci mengenai pandangan Zeno terhadap logika:
1. Logika sebagai Alat untuk Memahami Alam
Zeno percaya bahwa logika adalah alat penting untuk memahami dunia dan hukum alam. Ia menganggap bahwa dengan menggunakan akal budi, manusia dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta.
2. Rasionalitas dan Kebajikan
Stoisisme menekankan bahwa kebajikan utama adalah hidup sesuai dengan rasio. Zeno berargumen bahwa logika membantu individu untuk mengambil keputusan yang baik dan beretika. Kebajikan, dalam pandangan Zeno, tidak terpisahkan dari pemahaman yang rasional tentang hal-hal yang baik dan buruk.
3. Argumentasi dan Debat
Zeno menggunakan logika dalam argumennya untuk menyanggah pandangan-pandangan filsafat lain. Ia sering terlibat dalam perdebatan dengan pemikir lain, menggunakan argumen yang koheren dan terstruktur untuk membela ajarannya.
4. Pentingnya Pemahaman yang Jelas
Zeno menekankan pentingnya memiliki pemahaman yang jelas dan tidak ambigu. Ia percaya bahwa banyak kebingungan dan kesalahan dalam berpikir muncul karena ketidakjelasan dalam bahasa dan konsep. Oleh karena itu, logika menjadi sarana untuk mencapai kejelasan dalam berpikir.
5. Keterkaitan antara Logika dan Etika
Dalam Stoisisme, logika tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk berpikir, tetapi juga berkaitan erat dengan etika. Zeno berargumen bahwa pemahaman logis tentang dunia akan memandu individu untuk hidup secara etis, sesuai dengan prinsip-prinsip moral.
Â
Refrensi
1. (Letra, Putra and Pratama, 2024) Â
2. (Mulyana et al., 2024)
3. (Zanzibar et al., 2024)
4. (Amin, 2024)
5. (Suwarni, 2023)
6. (Ramadani, 2023)
7. (Kodoati, 2023)
8. (Rohmah, Afif and Nabilah, 2024)
9. (Pandie, 2023)
10. (Ghazali, 2023)
11. (Wibawa, 2024)
12. (Ilmi and Subakti, 2023)
13. (Ilmi and Subakti, 2023)
14. (Sifa et al., 2024)
15. (RAHAYU, 2021)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H