“Menyaksikan seorang saksi berkata:
pagi itu, ya, saya melihatnya mondar-mandir di atas makam,
membawa tali dan selembar kertas putih
(kalau tidak salah juga menjinjing cangkul di tangan kanannya).”
Maka, akan aku teruskan cerita yang sebenarnya terjadi kepadamu, kepada mereka yang menyuruhku diam membisu dan kepada anda para kolega, para rekan-rekan bisnis dan politisi aku telah lega atas kesaksianku. Aku berkata jujur bahwa aku yang membunuh diriku sendiri.
Aku tak kuat untuk menanggung beban berat ini, bahwa akulah seseorang itu yang telah menembakkan sebutir peluru di dada seorang demonstran.
Dan esok hari makam itu, makam seorang demonstran terbelah dua. Entah siapa yang menggalinya. (Namun, menurut pengakuan warga, Ia melihat ada selembar kertas putih berkibar diatas makamnya).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H