Mohon tunggu...
Nurmaliza Arfianti
Nurmaliza Arfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya nurmaliza arfianti dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Perintis Indonesia dengan memiliki hobi membaca dan menulis, saya juga penyuka pantai. Be happy be smile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Uniknya Kebudayaan Minangkabau Malam Bainai

9 Juli 2022   16:20 Diperbarui: 9 Juli 2022   16:29 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2) Telunjuk

Telunjuk melambangkan kehati-hatian calon istri dalam bertindak, tidak semena-mena dalam bersikap, dan tidak leluasa dalam memerintah

3) Jari tengah

Melambangkan kehati-hatian dalam menimbang hati calon mertua, calon ipar, calon besan dan orang lain.

4) Jari manis

Melambangkan keidelaisan pasangan dalam menjalankan hidup berumah Tangga

5) Jari kelingking

Kelingking bermakna terkecil. Artinya kelingking merupakan jari yang paling kecil dan terletak di paling ujung yang melambangkan pengharapan agar calon anak daro dapat bersikap, rendah hati, tidak sombong selalu tawaddu'. Diharapkan juga calon anak daro tidak tersisihkan, terkebelakangi oleh calon ipar, calon besan, calon mertua serta keluarga lainnya.

Dalam perkembangannya, sesuai dengan perubahan zaman prosesi malam bainai banyak mengalami perubahan yang signifikan. Dimana pada masa lalu penyajian malam bainai hanya dilakukan secara sederhana, namun dengan bergulirnya waktu penyajian malam bainai masa sekarang lebih menarik dan tidak membosankan dengan menggunakan jasa sanggar seni yang mengemas pelaksanaan malam bainai dengan baik.

Menurut pendapat saya, Nurmaliza Arfianti dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Perintis Indonesia kebudayaan malam bainai dari Sumatra Barat ini sangat unik dan bagus, dari kebudayaan malam bainai ini tidak hanya sumatra barat tetapi dari daerah lain juga ada yang mengikuti proses memakai henna pada jari tangan nya pada saat sebelum pernikahan. 

Dengan banyak nya kebudayaan di Indonesia tentu kita sebagai masyarakat harus bisa melestarikan dan menjaga kebudayaan kita dengan baik. Sebagai masyarakat asli Minangkabau saya harus bisa menjaga dan melestarikan budaya yang ada di minangkabau salah satu kebudayaan yang harus di lestarikan ialah tradisi malam bainai. Jika kebudayaan ini tidak di lestarikan tentu akan hilang. Karena yang akan menjaga kebudayaan ini ialah diri kita sendiri dan masyarakat minangkabau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun