E. Hambatan Untuk Hybrid Communication yang Efektif :
1. Hilangnya kantor fisik
2. Bias karyawan yang tidak disadari
3. Pengenceran budaya perusahaan
4. Tempat kerja tertutup
5. Kurangnya transparansi
6. Kesejahteraan karyawan
D. Strategi Dalam Hybrid Communication
Pekerjaan hybrid tampaknya tetap sebagai pengaturan kerja yang dominan. Tapi itu bukan jaminan bahwa itu bekerja dengan baik di semua perusahaan. Pengusaha harus menyusun strategi dan mengadaptasi cara kerja yang dapat diterapkan dan bermanfaat. Selain itu, pemberi kerja harus terlebih dahulu menilai dan mengevaluasi sistem yang ada dan menyesuaikan dengan sifat pekerjaan, bisnis, alat komunikasi apa yang diperlukan, apa yang diharapkan karyawan untuk dilakukan, standar apa yang harus diterapkan dan protokol yang harus diikuti. Transisi ke model kerja hybrid tidak terjadi dalam sekejap. Pola pikir positif, alat dan aplikasi komunikasi, mendidik tim tentang sifat dan harapan dalam pekerjaan hibrida dan dalam keseluruhan proses sangat penting.
E. Menjembatani Kesenjangan Hybrid Communication
Kesenjangan tertentu perlu diatasi untuk menghindari gangguan komunikasi. Pastikan bahwa tim jarak jauh merasa lebih terhubung satu sama lain. Serangkaian kebijakan atau aturan penting untuk membunyikan kerangka kerja yang solid. Transparansi dan aksesibilitas ke data, ketersediaan CEO dan VIP untuk menjawab pertanyaan, berbagi pembaruan perusahaan yang relevan, memberikan umpan balik, tentu saja, memotivasi tenaga kerja hybrid untuk berprestasi dan unggul.