Jurnalistik merupakan salah satu disiplin ilmu komunikasi yang berkaitan dengan pengumpulan, penulisan, dan penyebaran berita. Kegiatan jurnalistik saat ini saat berkembang secara pesat. Kegiatan jurnalistik tidak hanya tentang menyebarkan sebuah berita, namun dapat juga berfungsi sebagai media penyampaian kritik dan saran.
Berikut beberapa fungsi belajar jurnalistik media cetak dan online, antara lain:
1. Wadah menuangkan ide atau gagasan
Dengan menulis berarti orang tersebut sedang menuangkan ide atau gagasan yang ada di dalam pikirannya. Â
2. Meningkatkan soft skillÂ
Belajar jurnalistik merupakan sebuah soft skill yang harus dimiliki seseorang, kemampuan yang meliputi kegiatan pengumpulan, penulisan, dan penyebaran berita. Semua orang dapat menulis berita, namun tidak semua orang mampu menghasilkan berita yang baik dan benar.
3. Menciptakan manusia yang produktif
Tanpa disadari, seseorang yang telah belajar jurnalistik akan menjadi lebih produktif. Hal ini dikarenakan mereka akan selalu berusaha untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat.
4. Membangun rasa tanggung jawab
Belajar jurnalistik juga akan mengajarkan seseorang untuk memiliki sifat bertanggung jawab. Karena berita atau informasi yang mereka sebarkan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Media berpikir kreatif
Menulis sebuah berita diperlukan ide-ide dan tulisan yang mampu menarik perhatian pembaca. Menulis berita tidak hanya menulis saja, namun kita juga harus mampu menarik perhatian pembaca dengan tulisan atau bahasa yang kita gunakan di dalamnya.
6. Media penyebaran informasi
Media cetak dan media online merupakan alat untuk menyebarkan sebuah informasi. Dengan menggunakan media cetak dan online penyebaran berita akan mudah sampai kepada masyarakat, tanpa proses yang panjang. Sebelum adanya media online, berita hanya disebarkan dalam media cetak, misalnya media koran. Namun, seiring perkembangan zaman berita dapat disebarkan dengan mudah melalui media online. Dengan menulis sebuah berita, lalu membagikannya kepada orang lain, tanpa disadari kita juga berpartisipasi dalam penyebaran informasi atau berita.
7. Menginspirasi
Berita yang disebarkan pada media cetak dan online juga harus dapat menginspirasi masyarakat. Misalnya dengan menyebarkan berita yang mampu memberikan inspirasi atau ilham untuk tetap semangat dalam bekerja.
8. Media hiburan dan edukasi
Berita yang disebarkan tidak hanya monoton kepada berita-berita pemerintahan saja. Tapi, berita yang disebarkan dapat juga sebagai media yang mampu menghibur masyarakat, contohnya berita tentang entertaiment dan public figure, yang mengandung edukasi untuk masyarakat.
9. Berpikir kritis
Kehadiran jurnalistik akan membantu masyarakat untuk berpikir kritis, membedakan mana berita yang bersifat fakta dan mana yang cuma hoaks.
10. Meningkatkan literasi
Perkembangan jurnalistik dalam media cetak dan online tanpa kita sadari dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Dalam kata lain, tingkat literasi meningkat, terutama literasi digital, masyarakat dengan mudahnya mengakses berita di mana saja dan kapan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H