Mohon tunggu...
Nurmalasari
Nurmalasari Mohon Tunggu... Konsultan - Public Health Specialist

Passionate in Youth4Health & Mental Health | SDGs, Social Network, & Indigenous Enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku, SKM, dan Pencerah Nusantara

20 April 2016   10:36 Diperbarui: 10 November 2017   16:03 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa isak tangis pun mewarnai momen saat saya memakai kaos itu.

Inilah jawaban dari kehampaan hati yang selama ini saya rasakan. Kehampaan hati karena bayang-bayang prestasi yang mengaburkan kebermanfaatan diri. Benarkah saya sudah bermanfaat untuk masyarakat sebagai seorang SKM?

Kalaupun belum sepenuhnya menjadi SKM yang benar-benar dekat dengan masyarakat, tetapi kata-kata itu sudah cukup menjadi prestasi dan penghargaan terbesar dalam hidup saya sebagai seorang SKM.

Terima kasih Pencerah Nusantara karena telah memberikan jalan untuk saya bisa belajar menjadi seorang SKM yang sesungguhnya.

                                                                                 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun