Mohon tunggu...
Nurmala Hidayatullah
Nurmala Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya yaitu, membaca, menonton, healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Empati Menurut Martin Hoffman

18 Januari 2025   07:28 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Individu menggunakan kemampuan kognitif mereka untuk memahami situasi emosional orang lain, termasuk faktor-faktor yang memicu emosi tersebut. 

4. Bagian dalam norma moral

Kepekaan juga dipengaruhi oleh norma-norma moral yang diinternalisasi, yang memotivasi seseorang untuk membantu atau mendukung orang lain berdasarkan nilai-nilai moral yang dimilikinya.

Peran empati dalam perkembangan moral

Hoffman percaya bahwa empati merupakan bagian penting dari perkembangan moral. Dikatakan bahwa empati memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan yang mendukung kesejahteraan orang lain, bahkan jika itu memerlukan pengorbanan.Hoffman mengidentifikasi tiga cara di mana empati mendukung perilaku. moral:

1. Empati menumbuhkan perilaku prososial:

 Empati membuat seseorang lebih peka terhadap penderitaan orang lain, membuat mereka lebih cenderung untuk membantu.

2. Empati menumbuhkan kecerdasan moral: 

Dengan memahami emosi orang lain, seseorang dapat mempelajari pentingnya keadilan dan tanggung jawab sosial.

3. Empati membentuk motivasi moral: 

Respons emosional terhadap penderitaan orang lain memotivasi seseorang untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun