Peran eksekutif, yaitu kemampuan dalam merencanakan, merealisasikan keinginan, dan menyelesaikan suatu masalah pada kehidupan.
Kemampuan berbahasa, yaitu fungsi kognitif yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk merangkai kata-kata saat berbicara dengan orang lain.
Merasa dan mengamati, yaitu fungsi kognitif yang membuat seseorang mampu mengenali, memahami, dan merasakan rangsangan dari lingkungan di sekitar.
 Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Berdasarkan Teori Piaget
Â
Menurut teori perkembangan kognitif Jean Piaget, seorang filsuf dan ahli perkembangan psikologi asal Swiss, kecerdasan anak akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Adapun tahapan perkembangan kognitif anak menurut teori Piaget adalah sebagai berikut:
 1. Tahap Sensorimotor (Usia 18--24 Bulan)
 Tahap sensorimotor adalah tahap pertama dari perkembangan kognitif anak yang terjadi pada usia 0--2 tahun. Pada tahap ini, anak akan belajar untuk mengenal diri sendiri dan dunia luar melalui kemampuan sensorik (melihat dan mendengar) serta tindakan motorik (menyentuh dan menggapai).
Semua hal yang dipelajari anak pada tahap sensorimotor akan didasarkan pada pengalaman dan trial and error. Misalnya, anak akan menangis jika ingin mendapatkan perhatian atau mengetahui keberadaan orang tua saat bermain petak umpet.
2. Tahap Praoperasional (Usia 2--7 Tahun)
Tahap praoperasional adalah masa di mana anak akan mengembangkan kemampuannya dalam mengingat dan berimajinasi. Selain itu, pada tahap ini, anak memiliki kecenderungan untuk meniru cara seseorang dalam berbicara dan berperilaku.