Kegiatan Pembelajaran Berbasis Lapangan dilaksanakan pada Rabu (05/10) di Griya Lansia Husnul Khotimah Malang, sebuah griya lansia yang menerima klien lansia terlantar yang berdiri dari dana yang berasal dari donatur. Griya Lansia ini tidak menerima lansia yang diserahkan dari pihak keluarga karena bersifat sukarela dan apabila menerima lansia yang diserahkan dari keluarga akan meruntuhkan prinsip kesukarelaannya serta mendukung adanya keluarga yang tidak bertanggung jawab. Kebutuhan pokok yang harus disediakan Griya Lansia ini adalah beras dan sembako lainnya, listrik dan air, gaji pokok pengasuh, dan alat bahan perawatan lansia. Penyampaian materi pembelajaran disampaikan oleh Bapak Arief Camra, S. Sos., M. Si dengan materi mengenai Pemberdayaan Lanjut Usia (Pengisian Waktu Luang). Dengan diadakannya kegiatan PBL ini, besar harapan peserta pelatihan mampu mengambil kiat dan solusi permasalahan lansia yang bisa diambil melalui pembelajaran tersebut.
Agenda dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran di ruang kelas UPT PTKS Malang dengan materi mengenai Mempertajam Daya Ingat Lanjut Usia (Pendekatan Kognitif) yang disampaikan oleh Ibu Psikolog Wulida Azmiya El-Rifqiyya, S. Psi., M. Psi  Kegiatan pembelajaran diisi dengan senam otak yang bisa diterapkan untuk meningkatkan daya ingat lansia, bahkan dapat diterapkan kepada semua usia. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi secara teori oleh widyaiswara.
Kamis (06/10) menjadi penghujung kegiatan pembelajaran sekaligus penutupan kegiatan pelatihan. Pemaparan materi disampaikan oleh Ibu Umi Masruro, A. Ks., M. Si selaku widyaiswara dengan materi mengenai Pojok Cerita Lanjut Usia. Kegiatan pembelajaran diisi dengan kegiatan role playing di mana peserta pelatihan menjadi pendamping lansia yang sedang melakukan kegiatan bercerita, sesuai dengan topik pembelajaran kali ini. Selanjutnya, sebagai tanda berakhirnya kegiatan pembelajaran, peserta pelatihan mengisi lembar soal post-test guna meninjau peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan. Peserta juga mengumpulkan lembar evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan UPT PTKS Malang dalam pelaksanaan pelatihan.
Penutupan kegiatan kemudian dilaksanakan dengan dihadiri oleh pejabat pengawas UPT PTKS Malang. Kegiatan penutupan secara lisan disampaikan oleh Ibu Baiq Lilik Sri Sumartini, A. Ks selaku Kepala UPT PTKS Malang dan penyampaian beberapa kritik saran secara langsung dari peserta. Harapannya, setelah kegiatan pelatihan pelatihan usai, para peserta pelatihan mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat dari pelatihan ini ke dalam lembaga masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H