Ciri-ciri penulisan catatan anekdot yang baik yaitu memuat tentang data tanggal, tempat dan suasana peristiwa terjadi, menjelaskan perbuatan anak dan reaksi orang disekitarnya, menjelaskan secara lengkap tingkah laku yang dilakukan anak, catatan yang diuraikan diperluas dari setiap peristiwa, dan memisahkan catatan fakta dan catata komentar.
Catatan anekdot biasanya berisi tentang catatan kegiatan anak yang belum pernah berhasil sebelumnya, anak membantu temannya, anak bertengkar dengan temannya, anak mengalami kecelakaan atau terjatuh dan peristiwa-peristiwa khusus lainnya.
Catatan anekdot memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuat setiap pendidik harus mempertimbangkannya sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi pada setiap peserta didik. Kelebihan menggunakan catatan anekdot dalam pembelajaran anak usia dini diantaranya sebagai berikut :
- Pendidik dapat mencatat peristiwa yang penting untuk membantu mencapai perkembangan peserta didik agar berhasil dengan baik
- Hasil yang diperoleh sudah pasti asli karena diambil dari kegiatan pembelajaran secara langsung
- Pendidik bisa menggunakannya untuk memahami peserta didik lebih baik dan rinci tingkah lakunya.
Kekurangan menggunakan catatan anekdot pada pembelajaran anak usia dini diantaranya sebagai berikut :
- Taraf reliabilitasnya lebih rendah, karena dipengaruhi oleh pemikiran dari pendidik yang terkadang tidak seimbang
- Mengharuskan untuk meningkatkan kesabaran karena dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengamati suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
- Objektivitas catatan dapat berkurang jika pencatatan tidak dilakukan segera lalu kelupaan sehingga membuat catatan tidak sesuai dengan peristiwa yang terjadi sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H