Bank Sampah adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang bisnis pengelolaan sampah dan didirikan sebagai wadah untuk membina, melatih dan mendampingi warga untuk mengembangkan potensi di bidang ekonomi yakni dengan proses pemasaran hasil kegiatan pengelolaan sampah. Dengan tujuan untuk meminimalisir penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.Â
Solusi Bank Sampah sebagai salah satu inovasi yang mampu membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Bank sampah mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas pada setiap tahunnya, hal ini di buktikan dengan data Unilever Indonesia (2014) yang menyatakan pengaruh kegiatan bank sampah sangat besar bagi masyarakat hunian seperti Program Bank Sampah PJHI Makasar mampu menghasilkan rata-rata Tonase sampah per bulan yaitu 1,5 ton dengan omset per bulan Rp. 1.200.000-, sampai Rp. 1.400.000-, dan Bank Sampah Malaka Sari Jakarta menghasilkan rata-rata Tonase Sampah perbulan yaitu dua ton dan omset perbulan mencapai Rp. 5.000.000-,.Â
Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa menjadi sukses tidak perlu melambungkan angan setinggi angkasa, namun mulailah dari hal-hal terkecil bahkan yang tidak memiliki nilai jual bisa dijadikan permulaan untuk menggali kesuksesan disertai dengan keuletan dan kerja keras.
Kesehatan masyarakat juga mendapat dampak positif dari kegiatan bank sampah, dengan istilah sekali mendayung menyeberangi dua pulau sekaligus masyarakat mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi dan kesehatan. Lingkungan sekitar menjadi bersih dan sehat sehingga terhindar dari gangguan penyakit baik musiman maupun penularan.Â
Kegiatan bank sampah juga menyediakan koperasi sembako dan simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sistem setor sampah ke petugas koperasi untuk ditimbang nilai jualnya dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, lalu ditukar dengan kebutuhan masyarakat seperti sembako.
Dengan memanfaatkan program Bank Sampah secara efektif dan efisien, secara langsung masyarakat akan merasakan dampak positif secara berkala dan meningkatnya kesejahteraan di bidang ekonomi dan kesehatan. Sesuai dengan perkembangan zaman, manusia dituntut untuk mengolah dan meningkatkan potensi sumber daya manusia nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H