5. Kesalahan dan Bias:
Sistem AI bisa menghasilkan keputusan yang tidak akurat atau memiliki bias tergantung pada data yang digunakan untuk melatihnya.
6. Ketidakpastian Hukum dan Regulasi:
 Hukum dan regulasi berkaitan dengan penggunaan AI masih berkembang, dan ini dapat menciptakan ketidakpastian di antara pembuat kebijakan, perusahaan, dan masyarakat umum.
Penting untuk terus mempertimbangkan dan mengatasi dampak samping ini sambil memajukan pengembangan dan penerapan AI untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan.
Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia, antara lain:
1. Peningkatan Produktivitas Ekonomi:
 AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi, termasuk manufaktur, layanan keuangan, pertanian, dan layanan kesehatan.
2. Inovasi Bisnis:
Penerapan AI dapat mendorong inovasi di perusahaan-perusahaan Indonesia, membuka peluang baru untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih cerdas dan efektif.
3. Pengembangan Pendidikan dan Keahlian: